The Love Game

3. Kejutan

#yoo jung
hih itu kakak kelas maunya apa sih ngasih syarat atau casting drama sih, kalau bukan karena ekskul teater ini males banget beurusan sama itu kakak kelas. huft sabar yoo jung oke sekarang yang kamu harus pikirkan itu adalah bagaimana caranya mendalami karakter seorang gadis yang sedang jatuh cinta dengan musuhnya sendiri. ini karakter yang gimana sih perasaan semua novel yang kubaca itu gadisnya jatuh cinta ya kalau gak sama temannya ya sama orang yang gak dikenal. ini disuruhnya sama musuhnya sendiri lah gimana mau jatuh cinta kalau benci, itu kakak kelas kayaknya mau mempermainkan aku.
yoo jung, "ka dikasih waktu mikir berapa lama?"
yoongi, "hah waktu mikir, kamu kira ini klub lawakan bisa seenaknya sendiri, gak ada waktu sekarang juga harus bisa!!"
sungjae, "yaudah kalau kamu mau waktu berarti temanmu harus duluan yang mulai gampangkan."
soo hyun, "saya ka?"
yoongi, "iyalah siapa lagi? rumput yang bergoyang!?"
soo hyun, "eeeehhh.. iya ka. saya duluan."

#soo hyun
mampus dah pake acara aku yang duluan lagi, duh gimana yah supaya dapat feel nya? aku kan gak pernah ditinggal pasangan, gimana mau ditinggal punya pasangan aja gak pernah. ah masa bodoh yang penting aku mau ikut ekskul ini. ahaaa... i know dialog yang cocok buat percobaan ini.
soo hyun, "echemm.. aku mulai ya ka?"
sungjae, "okey"
(menatap langit dan mulai berbicara secara pelan dan lembut)
soo hyun, "ketika itu semua terlihat sama... waktu yang sama, suasana yang sama, keadaan yang sama... namun seketika semua berubah dan mulai lebih berwarna. pelangi yang hanya berwarna abu-abu sekarang lebih banyak berwarna ada merah untuk rasa ini, ada kuning untuk kecerahan ini, ada hijau untuk sejuk ini, aku tau semua ini karena dirimu yang mulai memasuki kehidupanku yang membeku. dan kau datang bagai matahari cerah yang mencairkan es dan membuat musim semi dihidupku. satu kata yang ingin aku ucapkan padamu.. bogoshipda..."(sambil menitikkan air mata)
sungjae, "waaaaaaaoooooow... deabak, lulus 100 persen, aku sampe ikut kebawa sedih loh sama ekspresimu dan untuk kata terakhirnya. bagaimana menurutmu?"
yoongi, "iya bolehlah untuk ukuran pemula, oke sekarang giliranmu!!"

#yoo jung
what gila nih anak feelnya dapet banget bisa dari mana nih, wah mati kutu aku, aku yang hobby baca novel aja gak segitunya menghayati ceritanya. haduh aku musti apa ini aku kan gak punya musuh apalagi orang yang kubenci. (melirik yoongi) ah masa bodoh yang penting bisa keterima ekskul ini.
yoongi, "ayo cepat mulai, lelet amat!!"
yoo jung, "sabar kali ka, tapi aku ada permintaan"
yoongi, "apaan?"
yoo jung, "kan aku gak punya musuh tuh dan aku juga gak pernah jatuh cinta. jadi aku mau minta bantuan dari kakak yoongi atau ka sungjae jadi musuh aku supaya dapat aja feelnya."
sungjae, "ah kalo itu sih gampang. nih sama yoongi aja kan mukanya udah kayak devil gitu tuh kalo sama aku gak cocok dong muka aku kan kayak angel."
yoongi, "kampreet luuu.. ya terserah aja"
yoo jung, "hmmmm okey aku mulai ka."
(memperlihatkan ekspresi datar namun terlihat ada kebencian)
yoo jung, " hey min yoongi kapan sih kamu berhenti gangguin hidup aku, gak bosen apa kurang kerjaan?"
yoongi, "enggak, dan gak bakal berhenti sebelum permainan ini berakhir."
yoo jung, "permainan? oh jadi ini hanya permainanmu!!"
yoongi, "kalau iya kenapa, gak suka?"
(mulai menitikkan air mata namun dengan tatapan tajam)
yoo jung, "hahahahha hiks.. iya aku gak suka hiks.. dan bodohnya lagi aku terjebak dalam permainan bodohmu ini, aku sudah mengikuti permainanmu selama ini bahkan sebelum permainan ini dimulai, tidak taukah kamu selama ini aku membenci diriku sendiri karena telah memasuki permainanmu. iya aku sangat membenci diriku sendiri karena telah berkhianat bagaimana bisa seorang kim yoo jung menyukai bahkan telah jatuh cinta kepada min yoongi musuh bebuyutanku ini. hiks.. hiks... dan selama itu pula aku membohongi diriku sendiri dan menepis semua pikiran yang mengatakan bahwa aku menyukaimu. tapi kenyataannya aku memang menyukaimu bodoh, aku sangat terluka ketika harus bertengkar denganmu dan hanya dengan melihatmu luka itu seketika sembuh. (menghela nafas) huft aku akan menyimpan ini hanya untukku sendiri dan jangan pernah kamu tanyakan lagi karena aku sudah menutup rapat."
yoongi, "hmmm apa itu sungguhan?"
sungjae, "what sudah selesaikah?"
yoo jung, "iya ka sudah, jadi bagaimana?"
soo hyun, "hah apa loh sudah kah? yoo jung apa itu benar dirimu? oh my god aku kira kamu tadi bukan acting loh"
yoo jung, "what hahaha hey hanya acting ingat"
sungjae, "wah kalau begitu 1000 persen deh buat kamu, benar itu acting yoo jung?"
yoo jung, "iya acting ka masa iya aku suka dengan ka yoongi. acting ka acting!!"
yoongi, "apa... awas aja kau"
yoo jung, "hmmm jadi aku diterima gak ka?"
sungjae, "hey hey kamu acting begitu dan masih bertanya apa masih diterima, ya jelas lah..."
yoongi, "enggak!!"
(semua menatap yoongi)
yoo jung, " hah benarkah?!"
yoongi, "bodoh, dengarkan dulu!!maksudnya enggak salah lagi."
sungjae, "heh kau ini membuatku terkejut, masa bagus banget gitu gak diterima wah kalau begitu dia bisa jadi pemeran utama wanita dong."
yoongi, "iya kalau dia mau"