30. Berkencan

103 12 1
                                    

Seminggu sudah berlalu setelah kemah tahunan yang diadakan dan selama itu juga kabar tentang yoongi dan yoo jung menjalin hubungan sudah tersebar keseluruh sekolah. Banyak yang tidak menyetujuinya sampai-sampai hubungan palsu itu menjadi bahan pergunjingan satu sekolah.

#Rumah yoo jung
pagi hari sebelum berangkat sekolah.

yoo jung, " hey aku perlu bicara padamu!"

youngjae, "bicara apa?"

yoo jung, "kau sakit?"

youngjae, "tidak"

yoo jung, "hmmm kau marah?"

youngjae, "tidak"

yoo jung, "lalu kenapa beberapa hari ini kau selalu menghindariku huh?"

youngjae, "aku? menghindar?"

yoo jung, "iya, apa aku melakukan kesalahan?"

youngjae, "aisshh perasaanmu saja, aku bertingkah seperti biasa kok"

yoo jung, " tidak, kau itu seperti.."

Tin...tiinnn...(klakson mobil)

youngjae, " sepertinya jemputanmu sudah datang"

yoo jung, "hah siapa?" berjalan keluar rumah diikuti youngjae

youngjae, "see, apa kubilang jemputanmu sudah datang"

sebelum melanjutkan kata-katanya yoongi sudah berteriak memanggil yoo jung dari dalam mobil

yoongi, "hey cepatlah!!"

yoo jung hanya menoleh tanpa menjawab. karena tidak mendapat respon akhirnya yoongi keluar dan menghampiri yoo jung dan youngjae.

yoo jung, "apa tadi kau bilang?"

youngjae, "tidak apa lupakan saja"

yoongi, "hey kau tuli atau pura-pura tidak mendengarku" sambil menggandeng tangan kanan yoo jung

melihat yoongi yang langsung menggandeng tangan yoo jung, youngjae langsung menahan tangan kiri yoo jung

youngjae, "dia berangkat bersamaku!!"

yoongi dan youngjae saling berhadapan dengan tatapan tajam dan yoo jung yang berada ditengah keduanya merasa canggung.

yoongi, "tidak, dia akan berangkat bersamaku!!"

youngjae, "hah(bersmirk) kau tidak mendengarku rupanya"

yoongi, "lalu kau mau apa!!"

yoo jung, "aaiiisshhh..(melepas kedua tangannya dengan paksa) sudah lah aku berangkat sendiri saja"

"TIDAK!!" keduanya menjawab

yoo jung, "terserah kalian sajalah aku muak" pergi meninggalkan keduanya

youngjae, "hey tunggu(mengejar yoo jung) mian mian ayo kita berangkat"

lalu yoo jung dan youngjae berangkat meninggalkan yoongi yang msih berdiam diri.

"huh gadis itu apa harus kubuang sekarang lagi pula aku sudah mendapatkan apa yang kumau menang taruhan dan mendapatkan mobil baruku, tapi kenapa aku merasa kalah dengan berandal itu ah ini tidak benar aku harus menang seutuhnya" kemudian yoongi pergi kesekolah.

#Disekolah
jam istirahat yoo jung, soo hyun dan youngjae makan bersama dikantin

soo hyun, "yoo jung apa benar kau pacaran dengan si ketua itu?"

yoo jung, "hmmm kalo iya kenapa"

soo hyun, "wah kok bisa katanya kau menyukai bogum oppa kok pacarannya sama si ketua itu sih"

yoo jung, "molla, huft aku juga bingung kenapa aku mau berpacaran dengannya"

mendengar percakapan yoo jung dan soo hyun hati youngjae merasa kecewa untuk kedua kalinya ia memilih diam tidak ikut berbicara

soo hyun, "kok jawabnya gitu sih lalu untuk apa kalian pacaran?"

yoo jung, "aisshh kau ini aku bosan membahas dia terus!!"

soo hyun, "hmm oke oke kita bahas yang lain, lalu bagaimana perasaanmu dengan bogum oppa?"

yoo jung, "mollayo"

soo hyun, "mwoya aishh kau tidak mau berjuang"

yoo jung, "mau berjuang bagaimana kalau aku dan ketua itu sudah... ah lupakan saja"

youngjae, "sudah apa?!"

sontak yoo jung dan soo hyun menoleh kearah youngjae yang sedari tadi diam

yoo jung, "hmmm lupakan saja"

soo hyun, "yasudahlah, eh kita kapan lagi yah ikut lomba teater"

yoo jung, "latihannya juga belum diadakan sehabis yang kemarin"

soo hyun, "iya sih kita masih dalam waktu istirahat juga"

Ting..Nong...Ting..Nong...(bel sekolah)

youngjae, "sudah bel ayo masuk kelas"

keduanya mengangguk dan mereka bertiga meninggalkan kantin, setelah pelajaran selesai bel pulang sekolah berbunyi.

soo hyun, "aku duluan yah wobin oppa sudah menungguku"

yoo jung, "oke becareful"

youngjae, "kajja(sambil menggandeng tangan yoo jung)

setelah sampai diparkiran

youngjae, "ahh (menepuk jidatnya) yoo jung mian aku meninggalkan hp ku diloker, kau tunggu disini aku mau mengambilnya sebentar"

yoo jung, "emmm pergilah"

ternyata yoongi selalu mengawasi yoo jung dari kejauhan dan merasa ada kesempatan dia langsung menghampiri yoo jung

yoongi, "ikut aku" menarik tangan yoo jung dan membawanya pergi

yoo jung, " hey hey mau kemana?"

yoongi, "diam dan ikut saja"

yoo jung, "(memberontak) lepas sakit tau!!"

tanpa menjawab yoongi memasukan yoo jung kedalam mobilnya dan pergi melaju secepatnya

yoo jung, "kau mau bawa aku kemana sih?"

yoongi, "kita akan berkencan hari ini"

yoo jung, "ouh ken..can hah aku gak salah dengarkan??!!"

yoongi, "kau tidak salah dengar"

yoo jung, "untuk apa huh? kita kan pacaran cuma status saja!!"

yoongi diam tampak berpikir

yoongi, "apa kau pernah berkencan?"

yoo jung, "hah a..apa maksudmu, ten..tentu saja...(bingung)"

yoongi, "pasti tidak pernah kan, anggap saja ini pelajaran yang aku berikan untukmu"

yoo jung, "sejak kapan kau jadi seperti ini?"

yoongi, "aku sudah berbaik hati padamu jadi terimalah ini hadiah karena kau sudah mau membantuku"

yoo jung, "aku? membantumu apa?"

yoongi, "sudah terima saja, untuk hari ini saja aku berbaik hati padamu untuk seterusnya jangan harap!"

yoo jung, "(glek) ne ne terserah kau sajalah"

yoongi, "kau mau pergi kemana?"

yoo jung, "helloo tuan aku saja tidak pernah berkencan ya mana aku tau tujuannya orang berkencan itu kemana!!"

yoongi, "hmm berarti hari ini kau harus menuruti apa kataku"

yoo jung, "mworaguyo huh aku sudah menduga ini"

yoongi hanya tersenyum lalu fokus menyetir lagi

The Love GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang