Oh My!!!!

184 28 2
                                    

Joannes pov

"Dia pingsan lagi?" 
"Setelah ia bangun, ia akan mendapat kembali ingatannya."
"Lalu siapa sebenarnya Bibi?"
"Aku bibi dari Alera." ucapnya lembut sambil tersenyum ke arahku.
"Tapi kenapa Bibi bisa berada di dunia aneh ini?" Tanyaku sambil memandang ke sekeliling, banyak barang-barang aneh yang terdapat di rumah ini, dan aku tak tahu itu apa.
"Yah, aku sama seperti kau." Jawabnya.

Aku semakin bingung, kenapa aku berada didunia aneh ini dan Alera tidak pernah memberitahuku bahwa ia punya seorang bibi.

"Dia kehilangan ingatannya karena menyelamatkanmu." Ucap bibi itu sambil memandang Alera yang terbaring dengan tatapan yang tak bisa kuartikan.

"Dan kau tidak bisa kembali ke Lukover, karena jika kau pergi kesana kau akan tetap mati. Begitu juga dengan Alera yang tidak bisa kembali kesana karena ia telah rela menukarkan hal berharganya yang menyimpan banyak kenangan tentangnya, demi hidup bersamamu" Jelas bibi ini.

Aku terdiam untuk beberapa periode.

Terkejut? Iya tentu.

Seorang Alera berkorban untukku?

Sebegitu berharganya kah aku dimata Alera?

Aku tak pernah menyadarinya.

"Maafkan aku." Ucapku sambil menggenggam tangannya yang hangat.

Merasakan pengorbanan besar gadis cantik yang sejak kecil bersamaku itu, memunculkan genangan air yang menutup sebagian iris hazel ku dan membuat mataku kabur sejenak.

Mengalihkan itu, aku pun bertanya pada bibi

"Sebenarnya dimana kita Bi? Kenapa tempat ini aneh sekali, bahkan banyak orang yang membawa kotak kecil berkilat cahaya dan muncul gambar seperti diriku didalamnya." Tanyaku panjang.

Bibi itu terdiam sejenak, lalu tertawa dengan lepas.

"Itu ponsel Pangeran, dan ini di tahun 2017, di masa depan." 
"Masa depan?"

Aku tak tahu, kapan ada mesin waktu yang mengangkutku dan Alera ke masa depan?

"Disini Pangeran tidak bisa bersikap seperti seorang pangeran atau bangsawan. Sekarang tungguilah Alera sampai ia sadar, aku akan mengurus segala yang kalian butuh disini." Sahut bibi itu lalu pergi keluar rumah ini.

_From Lukover to Seoul_

Alera pov

Aku mengingatnya.

Joannes, pria yang tadi bersamaku, dia memang pangeran dan calon penerus tahta Kerajaan Lukover.

Lalu bagaimana bisa kita di tempat ini setelah bisikan gaib itu untuk menyelamatkannya?

Aku masih belum tahu tentang itu.

Kepala ku pusing sekali, rasanya ingin ku kembali ke masa itu tanpa menutup mata bila terjadi sesuatu yang menakutkan.

"Kau sudah bangun, Sayangku?" Joannes datang dan berhasil membuat jantungku meronta dengan ganas.

Aku terdiam beberapa saat karena tak yakin akan panggilan itu.

"Sayang?" Dia memanggilku, dengan sebutan itu (lagi)

"Sayang? Apa maksudmu?" tanyaku heran.
"Kau adalah istriku, apa kau lupa?" jawabnya berbohong, rasanya pipiku terbakar habis karenanya, bagaimana ia bisa membohongiku?

Aku memutuskan untuk berpura-pura belum ingat tentang semuanya untuk menyelidiki apakah dia menyukai atau tidak.

Rasanya aku ingin melompat keluar jendela dan terbang bersama ubur-ubur*spongebob.

Author pov

"Kau sudah bangun Alera? Ayo kita makan dan bicarakan hal penting yang menimpamu dan pangeran tadi siang." Kata bibi mengawali percakapan.

"Siapa bibi? Dan bagaimana aku bisa disini?" Tanya Alera berpura-pura belum mengingat semuanya.

"Tidak usah pura-pura, aku tahu ingatanmu akan kembali jika kau sudah bangun." Jawab bibi datar.

Seketika semburat merah dari pipi Pangeran Joannes dan Alera pun muncul.

Malu? Tentu saja. Bibi mengacaukan segalanya.

"Ah..bibi kenapa kau menggagalkan rencanaku?" -Alera.

"Jadi dia tahu bahwa aku bukan suaminya? Tapi kenapa dia berpura-pura, sial aku malu sekali." -Joannes

Mereka bertiga akhirnya duduk di meja makan dengan canggung tanpa pembicaraan satu apapun.

5 menit...

7 menit...

Suasananya sangat awkward disana, hanya bunyi gesekan piring dengan sendok yang terdengar.

Setelah selesai makan, Joannes dan Alera kompak memberi hormat pada Bibi Estrada dan meninggalkan meja makan.

"Hey..tunggu ada apa dengan kalian?" Tanya bibi pada mereka berdua dengan heran.

"Tidak ada apa-apa" sahut Joan dan Alera kompak. Bibi terkekeh mendengar mereka berdua yang terlihat sangat canggung.

"Pangeran, Alera kemarilah, banyak hal yang harus dibicarakan" Ajak bibi itu terkesan sangat bijaksana.

"Pangeran, Alera kemarilah, banyak hal yang harus dibicarakan" Ajak bibi itu terkesan sangat bijaksana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook BTS Sebagai Joannes

Yerin Girlfriend sebagai Alera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerin Girlfriend sebagai Alera


TBC

Vote if you like (1 vote Dari kalian saarti)
Thank you

From Lukover to SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang