Chapter 3

9.7K 779 92
                                    

Kim Taehyung pov.

Aku menyandarkan tubuhku pada kursi kerja dan memijat kepalaku sendiri. Kupejamkan mataku dan berfikir sebentar.

"lain kali hubungi aku jika akan pulang, aku akan menjemputmu"

Tiba-tiba aku teringat ketika aku mengatakan hal itu kepada Sena tadi di dalam mobil. Argh... Aku rasa aku sudah gila!

Bagaimana bisa aku mengatakan hal seperti itu?

Aku mengacak-acak rambutku yang tak berantakan menjadi berantakan dan menatap semua berkas pekerjaan di hadapanku dengan tatapan kosong.

Dengan tiba-tiba pintu ruang kerjaku terbuka dan menampakkan Sena disana. Ia membawa sebuah nampan berisi teh hangat dan juga makanan ringan disana.

Aku membiarkannya masuk kedalam ruangan dan ia menaruh nampan tersebut di mejaku.

"eum... Maaf menganggu, aku hanya ingin memberikanmu makanan ringan dan teh hangat" ucapnya lalu membungkuk seraya membalikkan tubuhnya untuk kembali keluar dari ruang kerjaku

Aku membiarkannya keluar dari ruanganku dan pergi meninggalkan ruanganku. Aku menatap nampan yang terdapat teh hangat dan makanan ringan disana cukup lama.

Kenapa dia begitu perhatian denganku padahal aku tidak pernah memperhatikannya?

Aku jadi merasa bersalah.. Bagaimana bisa aku memperlakukan hal yang keterlaluan padanya? Mencuekinya, mendiaminya, mengacuhkannya, dan sebagainya. Tapi, aku menikah dengannya bukan karena kemauanku dan karena cinta, tapi semua ini terjadi karena perjodohan. Jadi, kenapa aku harus memperhatikannya? Tidak kan? Dan aku tidak perlu merasa bersalah padanya.

Kuraih gelas berisi teh hangat yang berada di atas nampan dan kuteguk teh tersebut sedikit. Rasanya manis dan juga hangat.

Setelah meminum teh aku kembali melanjutkan pekerjaanku dan fokus kepada layar laptop milikku.

--------

Aku membuka mataku dengan perlahan begitu merasakan sebuah tangan menepuk-nepuk pelan tanganku. Kutolehkan wajahku kesamping dan mendapati Sena disana. Aku membulatkan mataku dan langsung menjauh darinya.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!" bentakku langsung kepadanya membuat dirinya terkejut dan menunduk

"ma-maafkan aku Taehyung-ssi, aku hanya ingin membangunkanmu" ucapnya seraya menundukkan kepalanya dalam-dalam kebawah

"aku bisa bangun sendiri." jawabku langsung dengan nada yang dingin

"ak-aku tau. Tapi--"

"KELUAR!" bentakku langsung membuatnya kembali tertegun dan berjalan keluar dari ruanganku

Aku memutar kedua bola mataku dan menyandarkan tubuhku kursi. Sialan. Bagaimana bisa aku tertidur di ruang kerjaku sendiri? Kulirik jam yang nerada di dalam ruang kerjaku yabg sudah menunjukkan pukul setengah 8 pagi.

Baiklah, aku-akui hari ini aku terlambat. Aku bangkit dari kursi, merapihkan pakaianku yang berantakan, dan juga rambutku yang berantakan. Setelah itu aku berjalan keluar dari ruang kerjaku dan menuju ke kamar mandi.

FORGIVE ME FOR IGNORING YOU『BTS TAEHYUNG FF』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang