Taehyung : Sena sudah siuman.
Membaca pesan dari Taehyung membuat Minah yang sedang asik memakan strawberry yang diolesi dengan selai coklat di mangkuk memekik kecil dan menegakkan tubuhnya.
Sikunya menyenggel-nyenggol lengan Hara yang sedang sibuk menonton acara televisi kesukaannya. Hara yang merasa terganggu pun berdecak sebal dan menatap Minah yang terus-menerus menyenggol lengannya tapi matanya terfokus pada layar ponselnya.
"aish, berhenti menyenggol lenganku!" omel Hara kesal seraya menghentikkan tangan Minah yang terus menyenggol lengannya.
"Hara-ya," panggil Minah pelan.
"mwo?" jawab Hara yang tetap fokus pada layar televisi. (apa?)
Namun Minah tak lekas menjawabnya dan itu membuat Hara mendengus sebal karena ia merasa dirinya diabaikan. "apa yang mau kau katakan?" ucap Hara akhirnya karena sudah sebal.
"..."
Tetap hening dan itu membuat Hara lagi-lagi mendengus kesal. Dan pada saat Hara ingin mengomel, Minah sudah lebih dulu membuka suara.
"Sena telah siuman." ucap Minah cepat namun jelas.
Hara menatap Minah dengan tidak percaya, begitu juga dengan Minah. Tanpa berkata apa-apa lagi, keduanya bergegas memakai mantel mereka dan berlari keluar untuk pergi menuju ke rumah sakit melihat Sena yang kabarnya telah siuman.
——
Setibanya disana, langkah Hara dan Minah terhenti bersamaan begitu melihat banyak orang berkumpul diluar kamar rawat Sena. Ternyata bukan mereka saja yang akan melihat Sena hari ini, tapi juga keluarga Sena serta Keluarga Taehyung dan teman-temannya.
"permisi," ucap Minah dengan sopan begitu ingin berjalan melewati Tn. Kim dan Tn. Kwon yang sedang berbincang di bangku.
"ah iya, silahkan saja" jawab Tn. Kim.
"eoh? Minah-ssi?" panggil Tn. Kwon yang mengenali wajah Minah membuat Minah menoleh ke belakang dan menatap Tn. Kwon.
"ya?"
"kau ingin melihat Sena?" tanya Tn. Kwon dan dijawab dengan anggukan oleh Minah.
"iya, saya ingin melihat Sena yang kabarnya sudah siuman" jawab Minah.
"ah, yasudah kalau begitu masuklah. Sena ada didalam" ucap Tn. Kwon menyuruh Minah untuk masuk kedalam.
"ah iya," Minah langsung saja berjalan masuk kedalam ruang rawat Sena diikutu oleh Hara dibelakangnya.
Didalam ternyata terdapat cukup banyak orang. Ada Taehyung, Ny. Kim, Ny. Kwon, Sehun, Hoseok, Jungkook, Bibi Jung, dan Soojung.
"eoh? Minah-ya! Hara-ya!" panggil Sena senang begitu melihat Minah dan Hara masuk kedalam ruangannya.
Minah dan Hara langsung saja berlari menuju Sena dan memeluknya dengan erat. Dan tentu, mereka menangis bersama membuat semua yang berada didalam ruangan tidak bisa mengeluarkan kata apapun.
"akhirnya kau siuman. Kau tau? Kufikir kau tidak akan bangun lagi" ucap Minah setelah melepaskan pelukannya dari Sena.
"jadi kau mau aku mati begitu?" tanya Sena dengan muka sebalnya pada Minah walaupun wajahnya masih bengkak akibat menangis.
"tidaklah, mana mungkin aku berharap kau mati. Kau tidak sadarkan diri saja aku sudah menangis berkali-kali, apalagi jika kau mati, mungkin aku akan menangis setiap hari" jawab Minah dengan polosnya.
Semua yang ada didalam ruangan pun terkekeh kecil mendengar jawaban dari Minah barusan, terutama Jungkook, dia bahkan tidak ada henti-hentinya menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGIVE ME FOR IGNORING YOU『BTS TAEHYUNG FF』
FanfictionSemuanya berawal ketika kami dijodohkan oleh kedua orang-tua kami yang padahal kami sama sekali tidak mengenal satu sama lain. Hal itu tentu membuat kami sangat berjarak bahkan mengobrol pun jarang. Taehyung, bersikap begitu dingin dan cuek terhadap...