Chapter 4

8.8K 742 53
                                    

"aku khawatir padamu"

Aku menatapnya tidak percaya sedangkan dirinya menatapku dalam. Kami saling diam satu-sama lain dan terus bertatapan dengan waktu yang cukup lama.

"ekhm" aku berdeham dan langsung memalingkan wajahku kedepan begitu juga dengannya

"eum.. Kau sudah makan?" tanyanya seraya menjalankan mobil

"belum" jawabku tanpa menoleh kearahnya sedikitpun

Setelah aku menjawab pertanyaannya tadi, ia tidak lagi mengeluarkan kata-kata dan hanya fokus menyetir.

––
Author pov.

Taehyung dan Sena berada didalam restaurant sekarang. Keduanya duduk saling berhadapan satu sama lain dengan makanan di hadapan mereka.

Taehyung sudah menyantap makanannya sedari tadi namun Sena sama sekali belum memakan makanannya.

Taehyung menatap Sena yang dari tadi melamun sambil menatap makanan di hadapannya.

Taehyung menghela nafasnya kecil lalu tangannya bergerak mengambil satu buah garpu dan juga pisau di meja. Garpu tersebut ia letakkan di tangan kiri Sena, sedangkan pisau tersebut ia letakkan di tangan kanan Sena.

Sena yang melihat Taehyung baru saja menaruh pisau dan garpu di tangannya mendongak dan menatap Taehyung.

"makanlah sebelum makanannya dingin" ucap Taehyung dan kembali melanjutkan makannya

Sena menatapnya cukup lama hingga ia tersadar kembali dari lamunannya dan langsung memakan makannya.

Tak lama kemudian makanan Taehyung telah habis. Taehyung mengambil segelas air dan meneguknya hingga habis. Ia menatap ke arah Sena yang kembali melamun sembari menatap makanan dihadapannya dan makanan Sena masih setengah utuh.

"Sena-ssi," panggil Taehyung namun Sena tidak menjawabnya dan masih melamun

"Kwon Sena" panggil Taehyung untuk kedua kalinya tapi Sena masih juga melamun

Taehyung menghembuskan nafasnya panjang. "Kim Sena!" panggil Taehyung untuk yang ketiga kalinya

Sena yang merasa namanya dipanggil pun segera mendongak dan menatap Taehyung. "e-eoh?"

Taehyung menatap Sena heran. "apa yang kau fikirkan sedari tadi?"

"a-apa?"

Taehyung memejamkan matanya sebentar untuk menahan emosinya. "apa yang kau fikirkan dari tadi sampai terus-menerus melamun dan tidak memakan makananmu?"

Sena diam dan tidak menjawab.

"makanannya tidak enak? Kau tidak suka, huh?" tanya Taehyung lagi

Sena menggeleng cepat. "a-aniyo. Makanan ini enak hanya saja––" (t-tidak)

"hanya saja apa?"

"hanya saja aku tidak terlalu mood untuk makan" jawab Sena kembali menunduk

Taehyung menyandarkan tubuhnya dan melipat kedua tangannya di depan dada. "katakan sejujurnya padaku apa yang kau fikirkan sedari tadi"

Sena masih menundukkan kepalanya dan memainkan jari-jemarinya dibawah sana.

"a-apa aku harus memberitahumu?" tanya Sena dengan ragu

"tentu saja aku ini suamimu!" jawab Taehyung dengan lantang membuat beberapa orang di sekitar mereka menoleh bersamaan kearah keduanya

Sena yang baru saja dibentak oleh Taehyung juga ikut mendongak dan menatap Taehyung. Sedangkan Taehyung cukup merasa malu karena dirinya menjadi pusat perhatian sekarang.

FORGIVE ME FOR IGNORING YOU『BTS TAEHYUNG FF』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang