Aku mendudukkan diriku di kursi yang terletak didepan ruang pemeriksaan dan menutup mataku sejenak. Ya, aku berada di dokter sekarang karena ingin mengecek keadaan Sena. Tentu saja aku harus mengecek keadannya, karena dia pasti terserang penyakit setelah beberapa hari ini tidak makan dan minum.
Tiba-tiba aku teringat akan kejadian tadi dibelakang gedung Olahraga. Jeon Jungkook, kenapa namanya terasa tidak asing? Aku seperti pernah mendengar namanya.
flashback
"Kim Taehyung," ucapku seraya menjulurkan tanganku kearahnya.
Ia menjabat tanganku dan tersenyum, "Jeon Jungkook"
Kami melepas tautan tangan satu-sama lain lalu Jimin menunjuk temannya yang satunya lagi, yaitu pria yang memakai jaket boomber berwarna hijau.
"Jung Hoseok," ucapnya sembari menyondorkan tangannya padaku.
Aku menjabat tangannya, "Kim Taehyung"
flashbackend.
Entah kapan atau dimana tapi aku benar-benar merasa tidak asing dengan pria bernama Jeon Jungkook itu.
Krek.
Pintu ruang pemeriksaan terbuka dan menampakkan Sena dan juga dokter yang keluar dari sana. Aku bangkit dari dudukku dan menatap Sena yang sangat pucat.
"bagaimana dok?"
"kondisinya kurang baik sekarang, karena perutnya sangat kosong dan belum terisi apapun selama beberapa hari ini dan itu membuatnya mual terus-menerus. Lambungnya pun kosong, jadi ia mengalami penyakit asam lambung. Selain itu ia juga batuk dan pilek, jadi saya sarankan agar dijaga makannya dan perbanyak istirahat" jelas Dokter panjang lebar.
Aku mengangguk kecil dan kembali menatap Sena yang menunduk sekarang. "apa dia harus dirawat?"
"tidak perlu, ia hanya membutuhkan istirahat yang banyak dan makan karena perutnya yang benar-benar kosong..," jawab dokter.
"..kalau begitu saya permisi," lanjut dokter itu dan berjalan meninggalkan tempat ini.
Kulihat Sena hanya diam dan menunduk sedari tadi. Sangat terlihat jelas diwajahnya bahwa dia sangat lemas dan tidak berdaya sekarang.
"Jae, tolong urus pembayaran administrasinya dan aku akan membawa Sena ke mobil" ucapku pada Jae dan ia langsung menurut.
Aku merangkul tubuh Sena untuk membantunya berjalan menuju ke mobil sedangkan Jae sudah pergi untuk mengurus pembayaran administrasi.
---
Setibanya dirumah aku langsung menidurkan Sena diranjangnya dan membuatkannya bubur untuk dimakan, tak lupa aku juga menyuruhnya untuk minum obat sebelum makan terlebih dahulu.
Dengan kondisi Sena yang seperti ini aku tidak mungkin membiarkannya di rumah seorang diri dan mengurus semuanya sendirian apalagi aku harus ke perusahaan setiap hari untuk mengurus perusahaanku, maka dari itu aku menyuruh Jae untuk mencari seorang pembantu rumah tangga untuk membersihkan rumah dan juga menjaga Sena dirumah.
Kuletakkan nampan yang kubawa di meja kecil yang berada disebelah kasur Sena dan duduk dipinggiran kasurnya. Aku membantu Sena untuk mendudukkan dirinya dan menyandarkan tubuhnya pada kasur.
Aku mengambil mangkuk berisi bubur yang baru saja aku buat dan menyuapkan satu sendok bubur pada Sena. Ia tidak menolak dan memakan bubur ini dengan lahap, dan sangat tertebak ia benar-benar kelaparan sekarang. Kuraih gelas berisi air hangat disana dan membantu Sena untuk meminum itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGIVE ME FOR IGNORING YOU『BTS TAEHYUNG FF』
FanfictionSemuanya berawal ketika kami dijodohkan oleh kedua orang-tua kami yang padahal kami sama sekali tidak mengenal satu sama lain. Hal itu tentu membuat kami sangat berjarak bahkan mengobrol pun jarang. Taehyung, bersikap begitu dingin dan cuek terhadap...