Chapter 32

5.7K 274 22
                                    

"Sehun-ah," Panggil Minah pada Sehun yang sejak tadi duduk dihadapannya sambil bermain game di handphone.

"apa?" Jawab Sehun tapi dengan tatapannya yang masih fokus pada handphone-nya.

"Sudah lama kita tidak bertemu Sena dan Taehyung, bagaimana jika besok kita datang ke rumah mereka?" Usul Minah sambil mengaduk-aduk minumannya.

"Besok? Bisa saja tapi coba kau telefon Sena terlebih dahulu untuk memastikan mereka ada dirumah atau tidak besok" Kata Sehun masih fokus dengan game-nya.

Minah mengangguk lalu mengeluarkan handphone-nya dari tas dan mencari kontak Sena untuk segera menelfonnya. Ia meletakkan ponselnya di telinga mendengarkan suara sambungan telefon hingga akhirnya Sena menjawab telefonnya.

"halo?" Jawab Sena dari seberang telefon.

"Sena-ya!" Panggil Minah semangat.

"Minah? Astaga kemana saja kau selama ini? Aku merindukanmu" Kata Sena yang membuat Minah tersenyum malu.

"akhirnya ada seseorang yang merindukanku hahaha. Oh ya bagaimana keadaanmu sekarang? Terakhir kali aku bertemu denganmu saat kau berada di rumah sakit karena kepalamu bocor"

"Ah.. Syukurlah keadaanku sudah sangat baik sekarang, bagaimana denganmu sendiri?" Tanya Sena balik.

"Aku baik-baik saja dan selalu baik jadi tidak perlu khawatir kepadaku" Ucap Minah diakhiri dengan tawaan kecil.

"haha, kau lagi dimana sekarang?"

"Aku lagi di caffe dekat kampus dengan Sehun" Jawab Minah.

"dengan Sehun? Jangan bilang kalian..." Sena sengaja melambatkan kata-katanya seakan sedang meledek Minah, Minah yang sadar akan itu langsung menyelanya.

"Hey hey! Jangan berfikiran yang aneh-aneh! Lagipula aku juga tidak akan pernah mau sama Sehun sampai kapanpun. Tipe idealku jauh dari dia" Ucap Minah dengan menekankan kata-katanya sekalian bermaksud menyindir Sehun yang kini duduk dihadapannya.

Sehun yang merasa disindir segera mengangkat kepalanya dan menatap Minah tajam, "tch, siapa bilang juga aku ingin denganmu? Bahkan levelmu terlalu rendah untukku. Levelku sangat jauh berbeda darimu"

"Jangan sok, memangnya ada perempuan yang mau denganmu?" Balas Minah tidak mau kalah.

"Cih jangan salah, banyak wanita mengantri padaku diluar sana!"

"tidak mungkin," Minah tidak percaya.

Sedangkan Sena yang sejak tadi mendengarkan perkelahian kecil antara Sehun dan Minah di telefon tertawa karena memang sejak SMA mereka tidak pernah akur.

"Sena-ya maaf aku lupa kalau telefonnya masih menyala." Ucap Minah kemudian begitu sadar bahwa telefonnya belum mati.

"Tidak apa-apa, tapi mendengar perkelahian kecil kalian tadi aku jadi semakin merindukan kalian. Kapan kalian akan datang kerumahku?"

"Itu dia! Sebenarnya aku dan Sehun ingin datang kerumahmu besok tapi kami takut kau tidak ada dirumah besok makanya aku menelfonmu sekarang untuk bertanya apa kau besok ada di rumah atau tidak" Jelas Minah.

"Ah... Tentu saja, aku besok ada dirumah. Memangnya kalian akan datang kerumahku jam berapa besok?" Tanya Sena.

"Entahlah, kami belum tau pasti akan datang kerumahmu kapan tapi mungkin kami akan datang pagi karena sorenya aku ada kelas" Jawab Minah.

"Baiklah, aku menanti kedatangan kalian besok"

"Jangan lupa siapkan makanan yang banyak!"

FORGIVE ME FOR IGNORING YOU『BTS TAEHYUNG FF』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang