Chapter 8

8.4K 653 23
                                    

Jimin pov.

Sudah lima hari Sena menghilang entah kemana. Aku sudah mencari kemana-mana namun tetap saja tidak dapat menemukan dirinya. Temanku juga belum memberikan aku kabar mengenai masalah ini.

Dua hari yang lalu, aku datang kerumah Taehyung dan mengecek kamar Sena untuk mencari barang yang mungkin akan berkaitan dengan menghilangnya dia, tapi aku tidak menemukan apapun selain ponselnya yang mati.

Ya, jadi selama ini aku dan Taehyung percuma saja berusaha menghubungi dirinya karena ternyata ponselnya berada di kamar dan dengan kondisi mati karena baterai-nya habis.

Taehyung juga terus-terussan menelfonku dan bertanya apa aku sudah menemukan Sena ataupun belum. Aku mengerti perasaannya, pasti dia khawatir sekarang. Aku pun sama, aku bahkan sangat khawatir dengannya.

Kuketukkan penaku ke meja dengan laptop yang berada tepat dihadapanku. Sejak tadi aku sedang mencari cara bagaimana caranya aku bisa menemukan Sena dengan segera.

Drrt... Drrt..

Tiba-tiba ponselku bergetar dan menampilkan nama temanku yang selama ini membantuku mencari dimana Sena di layar. Dengan cepat aku menggeser tombol berwarna hijau dan menempatkan ponselku di telinga.

"yoboseyo?"

"..."

"aku dirumah, kenapa?"

"..."

"Jinjja?! Geure, aku akan segera kesana!"

"..."

Kuraih jaketku yang berada di kursi dan turun ke basement untuk pergi menemui temanku di sebuah cafe.

——

"ini fotonya."

Aku mengambil sebuah foto yang diberikan oleh temanku dan mengamati foto itu baik-baik. Disana terdapat seorang wanita dengan dua pria yang sama-sama menggunakan pakaian serba hitam dan juga masker hitam sedang membekap mulut seorang wanita yang tampak tidak asing bagiku.

Mataku menajam dalam seketika begitu tahu siapa wanita yang memakai baju serba hitam dengan kedua anak buahnya yang sedang membekap mulut Sena.

"wae? Kau mengenal wanita dan dua pria itu?" tanya temanku yang berada tepat dihadapanku.

Aku mengangguk. "ya,  bahkan aku sangat mengenalnya"

Temanku mengangkat sebelah alisnya bingung. "kau benar-benar mengenalnya?"

"ya. Dia adalah mantan kekasih Taehyung"

Dia memekik kaget sedangkan aku masih mengamati foto itu dan benar-benar tidak percaya dengan semua ini.

"mantan kekasih?"

"ya, dulu dia adalah kekasih Taehyung. Mereka sangat mesra dan seringkali mengumbar kemesraan mereka dihadapan orang-orang hingga publik sangat tau mengenai hubungan mereka. Dia juga sering datang ke perusahaan Taehyung hanya untuk mengajak Taehyung makan bersama ataupun jalan-jalan. Namun, entah persetan apa yang memasuki Taehyung sebenarnya ia dimanfaatkan oleh gadis itu karena gadis itu memang memiliki sifat yang matre...,"

"...Dia mendekati Taehyung dan selalu menggoda Taehyung karena hanya menginginkan hartanya. Hingga pada akhirnya Ayah Taehyung mengetahui sikap asli yang dimiliki oleh kekasihnya itu, jadi tanpa mengatakan yang sebenarnya terlebih dahulu pada Taehyung, Ayah Taehyung langsung saja menjodohkan Taehyung pada anak sahabatnya dengan alasan hubungan Taehyung dengan dia berakhir"

Ia mengangguk paham dan meneguk minumannya. "aku mengerti masalah ini sekarang"

"sepertinya dia tidak suka jika pada faktanya Taehyung sudah menikah dan memiliki istri" lanjutnya dan aku hanya mengangguk.

FORGIVE ME FOR IGNORING YOU『BTS TAEHYUNG FF』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang