Chapter 11

8.7K 677 57
                                    

Taehyung pov.

Hari ini benar-benar melelahkan. Aku baru saja pulang dari perusahaan tepat pukul 11 malam dan aku yakin Sena sudah terlelap sekarang.

Aku merogoh saku celanaku dan mengeluarkan kunci rumah dari sana untuk membuka pintu. Setelah pintu terbuka, aku masuk dan menutup pintu kembali.

Rumah sangat sepi dan hening. Hanya beberapa lampu saja yang menyala dan sisanya mati. Namun, kudengar suara televisi yang masih menyala dari ruang tengah. Aku berjalan menuju ruang tengah dan benar saja tv masih menyala dengan seorang wanita yang tertidur manis diatas sofa.

Aku menggeleng kecil dan mendekatinya. Bagaimana bisa ia tertidur di sofa seperti ini? Lalu dimana Bibi Jung? Apa dia sudah pulang? Sepertinya iya.

Wajahnya sangat damai dan tenang. Beberapa helai rambut yang menutupi wajahnya membuat kesan lucu pada wajahnya. Ditambah, bibirnya yang berwarna pink seperti itu benar-benar sangat cocok diwajahnya.

Tunggu, apa yang aku fikirkan?! Astaga.

Dengan cepat aku menghilangkan fikiran tadi dan menghela nafasku panjang. Mau tidak mau aku harus membopongnya ke kamar karena tidak mungkin aku membiarkannya tertidur disini sampai pagi.

Perlahan-lahan aku mulai mengangkat tubuhnya hingga sekarang ia benar-benar berada di tanganku. Tubuhnya sangat enteng, dan aku merasa seperti bukan sedang menbopong manusia melainkan membopong boneka.

Tanpa berfikir lagi aku langsung berjalan menuju kamarnya dan menaruhnya dikasur seraya memakaikannya selimut. Kulihat pergerakan kecil darinya untuk mencari posisi nyaman hingga akhirnya berhenti dengan posisi memunggungi aku.

Senyumanku mengembang sekilas dan berjalan menuju pintu kamarnya. Aku mematikan lampu kamarnya dan menutup pintu kamarnya secara perlahan.

———

Pagi telah tiba dan ini adalah akhir pekan jadi, aku tidak perlu datang ke perusahaan hari ini. Kubuka mataku yang merasa masih cukup berat dan melirik kearah jam yang berada di atas nakas.

06:15 KST,

Masih sangat pagi dan baru kali ini aku bangun sepagi ini padahal semalam aku tidur pukul 12. Tanpa berfikir panjang, aku mengibaskan selimut dari tubuhku dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai membersihkan diri, aku keluar dari kamar mandi dan tanpa sengaja mencium aroma masakkan yang harum dari luar kamar.

Apa Sena sudah bangun dan sedang memasak sekarang?

Aku keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur lalu melihat seorang wanita setengah baya sedang memasak disana. Ahh, ternyata Bibi Jung.

"bibi Jung?" panggilku dan itu membuat bibi Jung menoleh.

"oh? Selamat pagi Tuan," sapa Bibi Jung dan aku balas dengan senyuman.

"kau datang sangat pagi bi" ucapku sambil memakan buah apel yang ada di meja makan.

"iya, kebetulan hari ini saya bangun pagi dan sudah melakukan pekerjaan rumah tadi jadi, saya memutuskan untuk langsung kesini" jawab bibi Jung menjelaskan.

"memangnya bibi bangun jam berapa?"

"sekitar jam 4 subuh."

"Astaga bibi sangat rajin" ucapku menggelengkan kepala.

"hahaha sudah biasa bibi seperti itu" kata bibi sambil terus fokus dalam masakannya.

"apa yang kau buat?"

"bubur abalone" jawab bibi cepat.

"bubur abalone?" tanyaku heran.

"iya, kemarin nyonya Sena bilang kepada saya kalau bubur favorite-nya adalah bubur abalone"

FORGIVE ME FOR IGNORING YOU『BTS TAEHYUNG FF』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang