"Milea, kamu cantik tetapi aku belum mencintaimu." ujar seorang pria dengan mengayunkan tangan nya ke kiri dan ke kanan seperti seseorang yang sedang membacakan sebuah puisi.
Wanita yang dihadapan nya pun bergidik geli seolah-olah dia jijik.
"Nama gue Melia bukan Milea." ujar wanita tersebut.
"Bagi ku kau Milea dan bagimu aku Dilan." ujar nya
"Ih, najis lu." sergah wanita itu yang bernama lengkap Melia Sadam Al-Firdausy
"Milea, kalau kau adalah makanan kau mau jadi apa. Bakwan? martabak? atau----"
"Dilanno Winata Andreas,"
"Please, lu bukan Dilan si panglima tempur! ga usah so' puitis, ga usah panggil gue Milea gue itu Melia." ujar Melia dia tampak sudah geram melihat Dilanno yang mulai menirukan sosok Dilan.
"Milea?"
"Dilano, gue udah bilang gue M-e-l-i-a." tegas Melia dengan mengejan namanya.
"Milea?"
"Huftttt." Melia membuang nafasnya kasar.
"Lu bukan Dilan."
"Ingat itu Dilanno!"
Melia mulai melembutkan suara nya, sungguh dia lelah dengan tingkah Dilanno yang sangat terobsesi oleh Dilan di novel karya Pidi Baiq itu.
"Jangan rindu itu berat. Biar aku saja." ujar Dilanno sedikit berteriak ketika melihat Melia yang sudah menjauh dari hadapannya.
------
hello, ini tulisan pertama aku di wattpad semoga suka ya, dan maap banget kalo feel nya ngga dapat.2017 on publish
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Cinta Kamu Bukan Dilan
Teen Fiction[TAMAT] Ia rela berusaha menjadi sosok DILAN di novel karya Pidi Baiq, karena rasa cintanya kepada seorang gadis. Bagaimana akhirnya? ©2017 PERHATIAN! 1.Cerita ini mengandung kata-kata kasar 2.Mohon partisipasinya untuk cerita ini dengan cara ikuti...