Bab 5

1.4K 93 19
                                    

Seorang pria dengan dokumen yang sudah mulai berkurang sedang asik menandatangani dokumen-dokumen yang tersisa.

"Huft ... akhirnya selesai juga," ucapnya lega saat semua dokumen yang menumpuk itu akhirnya selesai semua.

"Kioku," panggilnya, lalu mucul seorang pria berambut putih pendek dengan sedikit ada bagian rambut berwarna biru tua yang berantakan.

"Ada apa, Daniel?" tanya Kioku.

"Berikan ini kepada kerajaan Bumi," perintah Daniel sambil memberikan kertas kecil kepada Kioku.

"Baiklah," ucapnya sambil menerima kertas itu, lalu menghilang dari hadapan Daniel.

Daniel berbalik dan berjalan dengan santai keluar dari ruang kerjanya.

"Baiklah, masalah 'itu' selesai, sekarang aku harus mencari tahu sesuatu," ucap Daniel kepada dirinya sendiri.

💐💐💐

Seorang wanita bergaun hitam, sedang asik menikmati teh mawar di mansion yang berada di tengah hutan.

"Ami, bagaimana ini?" tanya seorang wanita berambut hitam dengan khawatir.

"Ada apa, Faldha?" tanya Ami bingung.

"Ini gawat, sungguh gawat," ucap Faldha semakin khawatir.

"Kau segera bicara atau ku bunuh kau," ancam Ami yang sudah kesal dengan sikap Faldha.

"Gawat, Master kita sudah bangkit," jelas Faldha.

"Itu baguskan, dengan begitu kita bisa lebih cepat menghancurkan kerajaan Heaven," ucap Ami senang.

"Tapi masalahnya, Master tidak bangkit dengan sempurna, sehingga ingatannya menghilang, dan sekarang dia sedang berada di kerajaan Heaven," ucap Faldha semakin khawatir.

"Apa!" teriak Ami tidak percaya, "tapi, tunggu, ini akan menjadi peluang yang bagus bagi kita, karena disanalah tempat pendamping Master berada," lanjutnya senang.

"Siapa maksudmu?" tanya Faldha polos.

"Dasar bodoh, apa kau lupa mengenai cerita, jika Ratu Kerajaan Heaven memiliki dua jiwa?" ucap Ami kesal.

"Ah cerita itu, jadi benar yang dikatakan ramalan itu," ucap Faldha mulai paham.

"Benar, dan dengan keberadaan Master di kerajaan itu, maka akan mempermudah kita dalam menyerang kerajaan Heaven," ucap Ami sambil tersenyum sinis.

💐💐💐

Di taman bawah Kerajaan Heaven...

Zani dan Ita sedang duduk di atas rumput hijau yang segar, mereka sedang asik berbicang dan bercanda bersama.

Lalu tanpa mereka sadari, terdapat dua orang yang sedang berjalan mendekat kearah mereka.

"Mama!" teriak Dinda sambil berlari menuju Zani.

"Mama, Oneesan sudah kembali," ucap Ita senang.

Zani hanya tersenyum hangat melihat putri pertamanya itu berlari kecil menghampirinya dengan bahagia.

Namun kebahagian itu tidak bertahan lama, Zani membulatkan matanya sempurna, karena melihat pria yang berada tidak jauh dibelakang putri pertamanya itu.

Dia kan, apa yang dia lakukan disini? Aku harus bersikap biasa, jangan sampai yang lain tahu, batin Zani terkejut, melihat kehadiran Ichsan.

Zani dan Ita berdiri untuk menyambut Dinda dan tamu mereka.

"Selamat datang, oneesan," ucap Ita manja.

Heaven Kingdom [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang