Heaven Kingdom [END]

Bab 19

Zera menatap kesebelas orang di depannya dengan dingin, aura kegelapan milik Zera semakin besar, langit yang terang mulai tertutupi oleh awan hitam, langit menjadi gelap, udara menjadi semakin dingin, tiba-tiba Ivana dan Nada datang di samping Daniel.

"Yang Mulia Daniel, ini gawat, segel kegelapan telah lepas sepenuhnya," lapor Ivana cepat.

"Apa! Bagaimana bisa secepat ini?" tanya Daniel tidak percaya.

"Sepertinya ini tidak hanya karena kebangkitan Master kegelapan," jelas Ivana.

"Lalu karena apa?" tanya Daniel frustasi.

Sedangkan kedelapan pasukan kegelapan itu tetap diam memandang mereka dengan dingin.

"Itu karena kebangkitan Ratu Kegelapan yang sebenarnya, Yang Mulia," jelas Nada sambil memandang Zera.

Daniel langsung mengikuti arah pandangan Nada, dan Ia memandang Zera dengan membulatkan mata sempurna.

"Za ... ni," ucap Daniel terkejut.

Semua orang yang mendengarkan itu langsung membulatkan matanya sempurna, mereka semua langsung memandang Zera.

Zera lakukan perintah Ichsan dengan telepati.

"Baik, Master," turut Zera. "Joker, Ardy, Faa, Mara, Esthi, Faldha dan Ami, kekuatan kegelapan telah bangkit sepenuhnya, sesuai perintah Master, kita akan mengacaukan kerajaan ini," ucap Zera pelan dan dingin, namun terdengar oleh semuanya.

"Baik," ucap ketujuh orang itu bersamaan lalu mereka langsung berlari menyerang ketiga belas orang itu.

Daniel masih diam dengan menggendong Ita dan memandang Zera tidak percaya, ia masih tidak percaya jika wanita di hadapannya itu adalah istri tercintanya.

"Oka, Anggi, kalian jaga Ita," perintah Daniel sambil memberikan Ita kepada Oka.

"Baik, Yang Mulia," ucap mereka bersamaan lalu menerima Ita.

"Papa," ucap Ita pelan dan sedih.

"Tenanglah sayang, papa akan membawa mamamu kembali," ucap Daniel lembut sambil membelai rambut Ita, sebelum akhirnya Ita kembali pingsan.

Daniel langsung membalikkan badannya, ia menghadap kearah pasukan kegelapan ciptaan Ami yang sedang menuju kearahnya.

Duar.

Tiba-tiba ditengah-tengah antara pasukan kegelapan dan Daniel, muncul dua orang pria dari langit, mereka langsung memberikan jalan untuk Daniel dengan menghancurkan pasukan kegelapan ciptaan Ami.

"Silakan, Yang Mulia, tolong selamatkan Yang Mulia Zani," ucap pria berambut hitam dan pria berambut Silver kehijauan bergantian.

"Fardi!"

"Rian!"

Teriak Wulan dan Kireina bergantian dengan senang, saat melihat kedatangan kedua temannya yang juga kesatria Zani.