Sinopsis

15.4K 737 28
                                    

Aku selalu bertemu dengan seseorang yang asing bagiku, tapi aku selalu menunggu nya dalam setiap mimpiku, karena hanya saat aku bermimpi itu rasanya seperti ada beban berat yang terlepas. Tapi saat aku terbangun rasa sakit itu berkecamuk di dadaku. Dan itu berhenti saat aku bertemu dengan nya.
-Jungkook-

Saat dia mengacuhkan ku lagi, rasanya masih sakit. Aku sudah mencoba untuk melupakannya tapi tidak bisa, mengacuhkan nya saja tidak bisa. Jadi kenapa tidak aku perjuangkan lagi dia?.
-Jin-

Aku mencintainya, bahkan aku selalu marah jika dia terus bertanya "apa kau masih mencintai ku disana?" jawabannya pasti "iya". Tapi aku tau ini menyiksanya. Berhubungan tapi serasa tidak berhubungan. Jika aku boleh memilih untuk tinggal, aku akan memilih bersamanya.
-J-Hope-

Aku memang playboy, lalu kenapa?, ini masa muda, dan masa muda itu harus dilewati sesuai yang kita suka. Nakal? Tentu saja itu membuat masa muda mu lebih berwarna. Tapi saat aku bertemu dengan gadis itu, rasanya aku selalu mencoba untuk menjaga sikap dan sifatnya yang acuh membuatku tidak bisa melihat perempuan selainnya.
-Jimin-

Aku mengenalnya, aku dekat dengannya, aku mengkhawatirkan nya, aku melindunginya, aku menyayangi nya, aku juga mencintainya. Tapi dia bukan untukku. Bahkan dia mengharapkan dan mencintai orang lain.
-Taehyung/V-

Matanya itu berani menatap masuk ke dalam mataku, walau dia tau di mata itu ada rasa takut, tapi dia tetap menatap ku. Membuat tatapan tajam dan dingin ku ini mulai melemah saat di dalam matanya terbesit kekhawatiran untukku. Dan aku sudah mulai merasa nyaman.
-Suga-

Maka aku hanya akan menjadi penonton disini. Mungkin seseorang yang tidak akan ku kenal akan datang dan melengkapi ku nantinya.
-RapMons-

Aku tidak mau bertemu dengannya lagi!, pria mesum itu membuat ku gila. Dia seperti hantu yang selalu berada di sekelilingku. Di mana pun aku berada, aku selalu bertemu dengannya. Dan sifatnya itu sangat aneh.
-Yuju-

Rasanya dunia ku ini sudah kembali, bisa melihatnya lagi adalah hal yang tak pernah kubayangkan selama ini. Dia memang tidak mengenal ku dengan baik seperti dulu. Tapi tak apa!, setidaknya aku bisa melihatnya.
-Eunha-

Aku membenci nya, amat sangat benci. Tapi kenapa sekali lagi aku bertemu dengannya?. Dia selalu membuat ku meradang saat melihatnya bersama wanita lain. Yah... sialnya aku masih mencintai nya, sampai sekarang!.
-Sowon-

Aku sangat menyayangi nya, amat sangat sayang. Tapi jika cinta?... entahlah, aku hanya menganggapnya sebagai sahabat sekaligus seorang kakak. Mungkin... Tapi orang yang aku harapkan hanya biasa saja, dia hanya menganggap ku sebagai adiknya.
Apa aku sangat terlambat jika mengakui bahwa sebenarnya aku mencintai nya?.
-Yerin-

Sebenarnya ada perasaan lelah menjalani hubungan ini. Dia membuat ku merasakan sakit dan bahagia secara bersamaan. Aku selalu mencintainya, walau kita tak pernah menunjukkannya tapi aku sedikit ragu dengan perasaannya di sana.
-SinB-

Matanya itu serasa ingin menusuk ku, bahkan aku takut jika bertemu atau memandang matanya. Tapi kenapa aku selalu melihatnya, melihat ke dalam matanya itu, mungkin itu akan menjadi kebiasaan ku selanjutnya. Tapi tatapan itu mulai melembut dan...
-Umji-

***

Maaf rada enggak jelas yah...

Jangan lupa kasih vote dan commend nya oke. Jika ada saran atau kritik langsung aja. Aku terima kok.

Bye

High School (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang