Part 7

3.5K 291 2
                                    

Happy reading

***

Yerin dan sinb tengah jalan berjingkat-jingkat menuju kamar mereka agar tidak menimbulkan suara apa pun yang mencurigakan.

'Sinb POV'

Oh... astaga aku selamat kali ini, untung saja ada yerin eonni kalau tidak habis aku sendirian.

"Sinb-ya bukanya kau dengan umji tadi!"

Umji?...

Oh astaga umji!, aku lupa dengannya. "Eonni aku lupa!, tadi aku menyuruhnya menunggu ku di depan sana!"

"Mwo?!" eonni melotot setelah mendengar penjelasan ku tadi. Bukan hanya yerin eonni tapi yuju eonni juga, padahal aku kira dia tidur tadi

"Eonni, aku tidak sengaja!"

"Kau harus memastikan nya sinb!" ucap yuju eonni bangun dari ranjang nya.

Sinb, Pabo!, pabo!... kenapa sampai lupa dengan umji?!...

Aku segera keluar kamar menuju kamar umji, tanpa permisi aku langsung masuk dna mendapati umji sudah ada di atas ranjang dengan balutan selimut tebal.

"Wae sinb-ya?, kau meninggalkan umji sendirian, dan membiarkannya pulang sendirian juga?"

'Sinb POV end'

"Wae sinb-ya?, kau meninggalkan umji sendirian, dan membiarkannya pulang sendirian juga?" tanya eunha yang masih belum tidur.

"Mianhae eonni!, tadi kami ketinggalan bus, jadi harus menunggu bus selanjutnya. Dan lagi tadi aku lupa sudah mengajak umji." ucap sinb bersalah, karena telah meninggalkan dongsaengnya itu.

"Ya sudah!, kembalilah ke kamarmu dan tidur!, besok saja minta maaf langsung dengan umji."

"Ne, eonni"

***

Sedangkan di kamar lain. Kamar suga, jin dan jungkook.

4 namja itu masih belum tidur, mereka malah sibuk melamun di ranjang mereka masing-masing, termasuk jimin yang ikut berkumpul, duduk disamping jin hyung nya.

"Apa aku bukan seperti diriku?" jungkook mulai membuka suara.

"Entah?, apa aku juga terlihat seperti itu?" timpal jin lagi.

"Hanya aku yang normal disini?" tanya suga pada hyung dan dongsaeng nya, lalu iku melamun juga.

"Aniyo! Kau juga!" jawab jimin. "Sepertinya aku juga!" ungkap jimin juga.

Mereka nampak seperti patung, diam dengan pikiran mereka masing-masing.

***

"Apa aku bisa bertemu dengan yeoja itu lagi?, ini pasti bukan kebetulan, karena sudah dua kali aku bertemu dengan yeoja itu!, tapi kenapa tidak ada kesempatan untuk aku bisa mengenalnya? Batin jungkook

"Pasti dia sedih!, kalau dia masih cinta pasti dia cemburu tadi!. Tapi kalau iya dia cinta beneran, pasti dia akan sakit hati. Tapi untung saja aku baru memutuskan yeoja itu. Bahkan aku saja tidak kenal dengan nya!" batin jin.

"Ini bukan suga! Kenapa aku sangat terlihat manis di depan yeoja itu?. Kenapa dia juga tidak takut saat aku menatapnya dan berkata pedas?, dan dia bilang khawatir?" batin suga.

"Yeoja tidak tau diri!, awas jika aku bertemu dia lagi. Dia akan habis nanti!" batin jimin.

"HYUNG!, KOOKIE!" teriak taehyung saat dia tau semua sedang berada di kamar suga, jin dan kookie.

Tapi teriakan taehyung tidak membuat 4 namja itu bergeming, mereka masih sibuk berbicara dengan batin mereka.

"Kalian kenapa?" tanya taehyung yang kebingungan melihat tidak ada reaksi dari para hyungnya dan kookie.

"Apa mereka berlomba menjadi patung?" gumam yaehyung pelan.

***

"Ada apa yuju eonni?" tanya umji pada eonni yang baru saja masuk ke kamar dan membangunkan 3 yeoja di sana.

"Bagaimana cara menghindari seseorang?" tanya yuju menatap antusias pada dua eonni nya dan dongsaeng nya.

"Jangan bertemu dengan orang itu!" jawab sowon dengan mata bengkak.

"Tapi dia sangatlah populer atau terkenal gitu?" tanya yuju lagi.

"Jangan terlalu menonjol agar susah ditemukan!" jawab eunha yakin.

"Kalau misalnya kita ketemu tidak sengaja?"

"Lari eonni!" jawab umji membuat semua mata eonninya membulat.

***

"Senyumnya..."

"Matanya..."

"Air matanya..."

"Berani nya..."

"Konyol nya..."

"Ceria nya..."

***

Maaf kalau enggak jelas ya.

Makasih yang sudah mau nunggu cerita aku dan yang memberikan vote.

Jangan lupa kasih vote dan commend lagi. Butuh kritik dan saran nih...

Bye

High School (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang