Happy Reading
***
"Eonni... aku belum menemukan ponselku!" ucap yuju pada yerin yang tengah menata rambutnya di depan cermin.
"Baiklah nanti kita cari bersama. Ne!..." balas yerin berdiri menghampiri yuju.
"Nde eonni! Jangan khawatir... aku akan membantu mu juga!" tambah sinb ikut menghampiri yuju.
"Aku akan berangkat terlebih dahulu!" secara mengejutkan yerin menjauh saat sinb sudah berdiri sampingnya.
Yerin mengambil tasnya dan segera keluar dari kamar. Yuju dan sinb menatap pintu kamar yang sudah tertutup penuh tanda tanya.
"Tidak biasanya eonni seperti itu!" tutur yuju.
"Ehem... ada apa dengannya?" tanya sinb juga yang ikut bingung.
***
Di kamar sowon, umji, dan eunha. Tiga yeoja itu tengah sibuk mempersiapkan diri masing-masing.
"Aku pergi dulu eoh!... aku harus mengumpulkan tugas diruang guru" eunha berpamitan pada eonni dan dongsaeng nya.
"Nde..."
Tinggallah sekarang sowon dan umji.
"Umji... aku mau kau tidak usah membantunya lagi!" ucap sowon tajam.
"Eoh... siapa yang membantunya eonni?"
"Tidak usah bohong!"
"Oke... mianhae eonni."
"Jangan lakukan lagi!"
Umji mengangguk pada eonni nya. Kemudian umji memberanikan diri menatap sowon.
"Eonni... bisa bantu aku?"
"Nde, mwo?"
***
Sekolah berjalan seperti biasanya, seperti biasanya pula dua yeoja itu sudah duduk di bangku kantin.
"Aku akan memesan makanannya dulu eonni." umji beranjak dari bangku nya. Dan berjalan menuju dapur kantin.
"AJJUMMA..."
"AJJUMMA..." secara mengejutkan sudah ada namja yang berdiri di samping umji.
"OMO~ kau..." ucapan umji terpotong saat ajjumma keluar dari dalam dapur.
"Nde?..."
"Oh... ajjumma aku seperti biasa!" ucap umji menyerahkan kartu makan siangnya.
"Berikan aku dua juga!"
Umji menatap wajah namja di sampingnya. "Nde.. Chakkaman!" jawab ajjumma.
'Umji POV'
Namja ini sudah masuk sekolah? Apa lukanya sudah benar-benar sembuh?.
Aku kembali menelusuri wajah namja disamping ku dari samping sini. Lukanya belum hilang betul masih terlihat bekas kebiruan disana.
"Kenapa kau melihatku?"
Suaranya membuat ku tersadar dan kemudian menatap manik matanya. Astaga umji dia kenapa manis sekali...?
"Apa luka mu sudah baikan?" tanyaku spontan.
Dia mengangguk samar kearah ku. Lalu kembali menatap kearah depan. Tapi kenapa aku sangat mengkhawatirkan namja ini? Bahkan dia saja acuh pada lukanya.
'Umji POV end'
'Author POV'
Ajjumma penjaga kantin memeberikan pesanan umji dan suga.

KAMU SEDANG MEMBACA
High School (END)
Fiksi PenggemarMenceritakan tentang kisah cinta anggota BTS Dan anggota G-FRIEND di masa sekolah. Cerita pertama ku, dengan genre FF. Sinopsis ada dibagian awal.