High School (END)

Part 8

Happy reading

***

'Taehyung POV'

Ada apa dengan hyung dan kookie?, apa mereka berlomba untuk menjadi patung?.

"Hyung?, kookie?" panggilku pelan pada mereka. Tapi tidak ada reaksi sama sekali.

Aku menghampiri mereka semua, mereka sangat mirip seperti patung sungguhan. Mereka melamun kan apa?.

'Taehyung POV end'

Taehyung akhirnya ikut duduk di samping jungkook, taehyung menatap kesamping memperhatikan jungkook yang tak bergeming. Kemudian pandangannya beralih pada para hyung nya.

"KALIAN SEMUA KENAPA?" teriak taehyung kesal.

Semua mata memplototinya tajam. "A.. a... arayo, aku tidak akan ganggu!" ucap taehyung yang tiba-tiba nyalinya menciut.

'Jin POV'
-flashback-

Aku menerima cinta dari seorang yeoja yang tidak aku kenal, untuk apa?. Tentu saja untuk membuatnya cemburu!.

"Gomawo oppa, aku sangat senang karena kau mau menerima ku menjadi yeojachingu mu!" ucapan yeoja itu membuat lamunan ku buyar.

Aku menatap nya, yeoja itu cantik sangat cantik, tapi sayang itu hasil dari oprasi.

"Aku tau kenapa kau menerima ku, karena aku adalah salah satu yeoja cantik dan populer di sekolah ini kan?. Aku bisa menjamin kau tidak akan malu menjadikan ku yeojachingu mu!" bicara yeoja itu panjang lebar.

Apa benar dia yeoja cantik dan populer di sekolah ini?... kenapa aku tidak tau?.

"Kenapa kau hanya diam saja?" tanya nya lagi dengan gaya yang sangat dibuat-buat.

Aku berdiri dari bangku taman ini, "iya kau sangat cantik, tapi aku sebenarnya sudah punya yeojachingu. Mianhae aku lupa mengatakan itu tadi!"

"Jadi kita putus" aku berjalan menjauh meninggalkannya yang sangat syok

"Mwo?!" yeoja itu berteriak, namun aku tak menggubris nya aku tetap berjalan menjauh "SIAPA YEOJA ITU?" teriak yeoja itu lagi.

"DIA CANTIK!, TAPI BUKAN HASIL OPERASI SEPERTI MU!"

'Jin POV end'

'Suga POV'
-flashback-

Kenapa dia bersikeras mengobati ku?, jelas-jelas tadi aku menolaknya.

"Diam!" perintahnya.

Aku hanya memandangnya dengan diam sambil menunggunya mengobati ku. Jika dilihat-lihat wajah yeoja ini sangat mengemaskan.

Pipinya yang mengembang itu sangat mengemaskan dan matanya yang takut saat melihat ku, yang sangat jarang aku temukan pada yeoja yang lain.

"AGKKHHH..." aku berteriak keras saat dia mulai mengobati ujung mataku yang bengkak.

"Kau berisik sekali!, aku tau ini sakit." ucapnya lagi sambil melotot kearah ku.

Hay... aku bisa melihat kekhawatiran itu lagi di matanya.

Apa aku sudah gila?, kenapa aku sangat senang melihatnya yang khawatir seperti itu?. Aku sedikit menahan rasa sakit saat obat yang dia berikan menyentuh kulit ku.

"Sudah!" kemudian dia membereskan kembali obat, kapas yang dia pakai untuk mengobati ku dan menaruhnya kembali ke tempat semula.

Apa aku harus mengucapkan terima kasih?. Anio!, aku tidak menyuruhnya mengobati ku, yeoja itu yang memaksa jadi kenapa aku harus berterima kasih?.

'Suga POV end'

'Jimin POV'

Siapa sebenarnya yeoja itu? Berani sekali berbicara seperti itu padaku?...

Baru kali ini ada seorang yeoja yang tidak mengenal ku, apa ketenaran ku sudah berkurang?, tapi tidak mungkin!.

Aku akan cari tau siapa hoobaenim itu!..

'Jimin POV end'

'Jungkook POV'
-flashback-

Aku mengisi kertas yang diberikan si penjaga laundry padaku tadi.

Saat sedang asik menulis aku mendengar suara yeoja disampingku. Rasanya ku tidak asing dengan suara ini. Aku langsung menoleh kesebelah ku dan mendapati yeoja cantik yang berdiri di samping ku.

Wah.. rasanya aku tidak bisa bernapas sekarang, jantung ku berdegup sangat kencang saat ini.

Aku terus memperhatikannya dari tempat ku. Dia terlihat kebingungan mencari sesuatu. Tapi apa?...

"Apa ada bolpoin lagi?" samar-samar aku dengar dia bertanya.

"Tidak ada, kau harus menunggu namja itu!"

Aku segera mempercepat untuk mengisi kertas ini. Entah keberanian dari mana, aku menyerahkan bolpoin yang aku pegang kepada yeoja itu.

"Ini bolpoin nya!" aku monyodorkan bolpoin itu kearahnya.

Matanya membulat saat melihat ku. Memang nya ada apa. Apa penampilan ku aneh? Sampai dia melihat ku seperti itu?. Tapi mata itu seperti tak asing bagiku.

"Ne, Gamsahamnida!" ucap nya saat sadar dan mengambil bolpoin itu dari tanganku.

'Jungkook POV end'

'Taehyung POV'

Sebenarnya ada apa dengan para hyung ku ini?. Tidak hanya mereka kookie juga ikut-ikut an. Apa hanya aku saja yang waras kali ini?.

'Taehyung POV end'

***

"Oppa akhirnya kau pindah sekolah juga!"

"Wae?, bogoshipoyo?"

"Ne, bogoshipo!, tapi sekarang kita bisa sering bertemu."

***

Tetap lanjut nulis kok Author nya.

Makasih yang sudah mau baca, dan ngasih like. Like lagi sekarang ya.

Kalau mu comment juga, terima kritik dan saran kok.