Part 9

3.4K 266 2
                                    

Happy Reading

***

Pagi-pagi sekali umji, gadis itu berjalan menyusuri lorong sekolah menuju ruang kepala sekolah.

"Annyeong Hasimnikka." salam umji saat memasuki ruang kepala sekolah.

Matanya berbinar menatap pria yang tengah duduk di sofa menunggu orang tuanya yang sedang berbicara dengan kepala sekolah.

"Umji-ya?" kaget pria itu sekaligus senang.

"Masuklah umji!" suruh kepala sekolah.

Dengan senyum yang mengembang umji masuk, menunduk hormat pada kepala sekolah dan seorang perempuan yang berumur 40 tahunan. Tak tunggu waktu lama umji berjalan menuju pria yang saat ini sudah berdiri dari duduknya.

"Oppa akhirnya kau pindah sekolah juga!" ujar umji saat sampai di depan pria itu

"Wae?, bogoshipoyo?" tanya pria itu menggoda umji.

"Ne, bogoshipo!, tapi sekarang kita bisa sering bertemu." jawab umji dengan girangnya.

Mereka pun saling berpelukan, "oppa?... bagaimana caranya kau bisa meyakinkan eomma mu?"

"Rahasia!" mereka saling tertawa, seperti tau apa yang ada di pikiran mereka masing-masing.

***

"Eonni!, apa eonni tau?, kemarin aku bertemu dengannya!" curhat eunha pada eonni nya.

"Jeongmalyo?" tanya yerin ragu.

"Ne eonni, aku bertemu dengannya kemarin di tempat laundry. Tapi, dia tidak mengenali ku!" jelas eunha dengan wajah yang memerah menahan kesedihan nya.

"Ah... dia namja macam apa?" kesal yerin.

"Aniyo eonni!, itu bukan salahnya!"

"Geunde eunha, kau selalu bercerita tentang namja itu, bahkan semua kau ceritakan. Sebenarnya siapa namja itu?, apa dia sekolah di sini?"

"Mianhae eonni, aku tidak pernah memberitahu mu. Aku pikir dia juga sekolah di sini!, karena yang me laundry di sana hanya dari sekolah ini  saja kan?"

"Bisa jadi. Jika kau mau memberitahu siapa namanya mungkin aku bisa bertanya pada taehyung oppa!" yakin yerin.

"Namanya itu Jeon Jung-kook."

"Sepertinya aku pernah mendengar nama itu!, tapi mana ya?..." yerin mulai berpikir, saat eunha menyebutkan nama namja yang selama ini diceritakannya.

Saat yerin sibuk mengingat siapa pemilik nama itu, tiba-tiba ada guru yang masuk ke kelas mereka. "Aku akan menanyakannya apa taehyung oppa nanti. Aku lupa siapa pemilik nama itu!"

"Oke eonni, gomawo."

Yerin pun mengangguk dan tersenyum pada dongsaeng nya itu, "sudah jangan dipikirkan. Bagaimana jika nanti saat istirahat kita ke aula, dengan semuanya!" tawar yerin bersemangat.

Eunha mengangguk semangat menerima ajakan eonni nya itu. Mereka pun mengikuti pelajaran seperti biasanya, tidak termasuk sowon yang sedari tadi hanya melamun menatap keluar jendela kelas.

***
'Umji POV'

Saat ini aku sedang mengantarkan namjoon oppa menuju kamar yang akan dia tempati. Tenang aku sudah meminta izin kepada kepala sekolah, agar aku bisa menemani oppa berkeliling sekolah.

"Namjoon oppa, belok kiri!" ucapku sambil menunjuk lorong sebelah kiri.

"Umji-ya jangan panggil aku Namjoon!, panggil Rap monster!" ucapnya sangat percaya diri.

"Wae?, aku suka dengan nama namjoon itu oppa!" jawabku, karena memang aku sudah terbiasa dengan memanggilnya namjoon.

"Geurae, tapi hanya saat kita berdua saja, kau baru boleh memanggil ku namjoon!" tawar oppa lagi. Apa dia malu dengan namanya itu?.

"Apa oppa malu dengan nama itu?" tanya umji ku padanya.

"Anio Umji-ya. Hanya saja, kau tau aku ingin merubah image ku!" jawabannya sangat aneh. Merubah image?.

Aku mengernyit bingung dengan jawaban yang diberikan namjoon oppa. Tapi ya sudahlah, "oke oppa." aku mengacungkan kedua jempol ku tanda setuju.

"Kita sudah sampai oppa!" ucapku menunjuk kamar yang akan menjadi tempat oppa disini.

"Gomawo Umji-ya."

'Umji POV end'

Secara mengejutkan dari kamar sebelah keluar seorang namja dengan penampilan yang berantakan. Rambutnya tak beraturan, dengan baju kaos dan cela panjang yang juga tidak beraturan. Bukan hanya itu, banyak warna keunguan di sekitar wajahnya.

"Dangsin?" umji terbengong melihat suga yang berdiri diambang pintu, karena penampilan berantakan nya sehabis bangun tidur.

"Nuguya umji?" tanya RapMons yang ikut bingung.

"Anio oppa!, sudah ayo kita masuk!" ucap umji.

***

"Oppa aku harus pergi ke perpustakaan, aku tinggal tidak apa kan?"

"Ne, Gwenchanayo!"

"Tenang!, nanti aku akan kemari lagi bersama eonni ku." ucap umji yakin "aku tinggal dulu dah!"

Setelah berpamitan umji segera keluar dari kamar dan mendapati suga dan jin ada di depan pintu kamar.

"OMO~" "apa yang kalian lakukan di sini?" tanya umji heran.

"Anio Umji-ya, aku hanya ingin melihat siapa yang menempati kamar taehyung dan jimin." jawab jin.

"Oh... oke!" umji Kemudian pergi melewati mereka berdua.

"UMJI-YA!" jin berteriak memanggil nama umji saat yeoja itu sudah berjalan cukup jauh.

Jin berlari menghampiri umji yang berhenti karena panggilannya tadi.

"Apa kau bisa bantu aku?"

"Tentu saja sunbae, pasti tentang sowon eonni, benarkan?" tebak umji.

"Ne Umji-ya, bantu aku!" ucap jin mulai mengiba.

***

"Nuguya?"

"Dia sangat tampan, dan mempesona"

***

Makasih yang masih stay sama cerita aku. Like dan commend ya.

Maaf untuk typo.

Bye

High School (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang