Happy reading
***
Yerin dan eunha saat ini sedang menarik-narik tangan dongsaeng nya.
"Yuju-ya kajja, palli!" teriak yerin pada yuju yang tidak mau diajak ke aula sekolah, dengan berbagai alasan.
"Anio eonni..." rengek yuju menatap melas kepada dua eonni.
"Yuju-ya wae?" tanya eunha yang masih menarik tangan yuju menyeretnya ke aula.
"Eunha eonni apa kau lupa dengan yang kau ucapkan semalam?"
"Tidak akan terjadi apa pun yuju, kajja!" kali ini eunha menarik tangan yuju dengan keras.
"Memang nya apa yang akan terjadi?" kali ini giliran yerin yang berhenti menatap dua dongsaeng nya penuh tanya.
"ANIO!..." ucap keduanya berbarengan.
Kerutan di kening yerin makin dalam mendengar jawaban yuju dan eunha yang sangat tidak jelas.
"Ada apa dengan kalian berdua?"
***
Baru saja umji selesai meminjam buku dari perpustakaan dan tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang yang lewat di depannya.
"OMO~"
"Sowon eonni?" umji memandang aneh pada eonni nya. "Wae eonni?" tanya umji khawatir saat melihat mata sowon yang makin bengkak.
"Ah... Gwenchanayo umji-ya!" ucap sowon dengan tersenyum. Namun itu hanya senyum palsu. "Ayo kita ke aula, pasti yang lain sudah menunggu kita."
Umji mengangguk setuju karena sebelumnya yerin sudah menyebarkan pesan agar semua pergi ke aula. Umji juga sudah menyuruh jin untuk membawa RapMons dan semuanya ke aula untuk memperkenalkan RapMons pada teman-temannya.
***
"Kenapa akhir-akhir ini nomor oppa sering sekali susah dihubungi?" seorang yeoja tengah berdiri bersandar pada pintu kamar mandi.
"..."
"Kenapa kau ingin mengganti nomor mu lagi?"
"..."
"Jangan menghubungi ku lagi!, terus saja seperti ini!, kita sudah sangat mirip dengan tikus yang selalu dikejar oleh kucing." yeoja itu memutuskan panggilannya.
Yeoja itu adalah sinb, seseorang yang baru saja berbicara dengannya adalah Jhope sang namjachingu.
Sinb mencoba mengatur napasnya, menahan air mata yang akan keluar dari matanya.
"Tenang sinb... tenang..." sinb berusaha memenangkan dirinya dan keluar dari kamar mandi menyusul yang lain di aula.
***
'Jin POV'
Aku tidak sabar rasanya bertemu dengan sowon. Kali ini aku menunggu jimin yang sedari tadi tidak keluar dari kamar mandi, entah apa yang dia lakukan di dalam sana.
"Jimin, kajja!" ucap ku sambil menggedor pintu kamar mandi.
Tak lama setelah aku menggedor pintunya, dia pun keluar. "Apa yang kau lakukan lama sekali?!"
Aku langsung menariknya, dan memanggil yang lain untuk segera ke aula. Tidak lupa dengan namja itu. Siapa namanya?, ah... iya RapMons.
'Jin POV end'
***
"Aku ingin memperkenalkan kalian dengan seseorang!" ucap umji bersemangat.
"Nuguya?" ucap sinb.
"Tunggu dulu eonni!, sebentar lagi dia juga akan datang."
Benar, tak lama setelah umji berkata seperti itu masuklah 6 namja kedalam ruang aula.
"OPPA!" teriak umji langsung berlari ke arah RapMons dan langsung memeluknya, di depan semua orang.
"Nuguya?" bisik yerin kepada sinb yang berdiri disampingnya. "Dia sangat tampan, dan mempesona," lanjut yerin lagi.
'Suga POV'
Yeoja ini kenapa sangat agresif sekali?... apa bagusnya namja itu?...
Aku menatap yeoja yang membantu ku waktu itu sedang memeluk namja yang menurut ku sangat aneh.
Jin hyung juga kenapa harus mengajak ku?, badan ku rasanya sakit semua saat ini.
"Apa masih terasa sakit sunbae?" yeoja itu bertanya keadaan ku?.
"Bukan urusanmu!" jawabku ketus, entah kenapa aku menjawabnya seperti itu.
Ku perhatikan yeoja itu masih saja memeluk namja aneh itu. Siapa namanya?... bahkan aku lupa lamanya nya, tidak penting juga.
'Suga POV end'
Semua sudah berkumpul di aula. Jin, jimin, jungkook, suga, taehyung dan juga rapmons. Mereka ber-6 menatap lurus ke arah 6 namja di depan mereka.
'Mati aku!, sunbae mesum ini terus saja memandangi ku!' batin yuju yang merasa terus diperhatikan.
"Baiklah semua. Kita kan belum saling mengenal, dan juga kalian belum kenalan dengan rapmons oppa. Mari kita berkenalan satu sama lain." umji berucap panjang lebar.
Padahal dia sudah mengenal beberapa namja depannya, mungkin para eonni nya juga begitu.
"Annyeonghaseo, rapmonster imnida."
RapMons sedikit menunduk memberi salam.
Semua membalasnya dengan sedikit menunduk pula. "Ne, yerin imnida" ucap yerin sangat bersemangat. Taehyung yang melihat itu sedikit berdecak kesal.
"Ne oppa, dia eunha eonni, sinb eonni, yerin eonni, yuju eonni, dan paling ujung sowon eonni."
"Ah... begitu!, baiklah. Aku jungkook, disebelah ku taehyung hyung, lalu suga hyung, jimin hyung dan yang paling pojok jin hyung." jungkook juga ikut memperkenalkan para hyung nya.
"Sowon-ah apa kau habis menangis?, lihatlah matamu itu sangat bengkak." ucap jin khawatir.
Semua mata langsung mengarah kearah mereka berdua, menatap heran kearah jin yang bertanya seperti itu. Sowon pun yang tadinya menunduk menutupi bengkak di matanya mendongak menatap jin kaget.
***
"Ada apa denganmu oppa?"
"Ayolah!, kau tidak biasanya seperti ini!"
"Aku hanya tidak ingin."
***
Silakan kasih like di bawah sini kalau kalian suka.
Makasih yang sudah ngasih votenya. Comment gk papa kok. Saran dna kritik diterima.
Bye

KAMU SEDANG MEMBACA
High School (END)
Fiksi PenggemarMenceritakan tentang kisah cinta anggota BTS Dan anggota G-FRIEND di masa sekolah. Cerita pertama ku, dengan genre FF. Sinopsis ada dibagian awal.