New Comer

20.2K 810 6
                                    

Ini dia part yang kalian tunggu-tunggu..:D Oh iya part ini aku dedikasikan buat nurgusni..Nah buat semuanya enjoy..

Hari ini hari pertama aku masuk sekolah setelah seminggu aku berdiam diri di rumah. Hari ini juga aku masih agak di hantui mimpi ku kemarin. Aku bahkan menyembunyikan mimpi ku ini dari Raffa. Aku belum mau dia tahu tentang semua ini. Dan sekarang kaki kiriku sudah sembuh walaupun aku masih tidak boleh bergerak aktif tapi minimal aku sudah bisa berjalan sendiri ke kantin. Aku jadi penasaran apa kabar ya sekolah ku? Aku tersenyum geli melihat Raffa kelihatan kesal karena aku menang berdebat dengannya. Dan akhirnya di sini lah aku duduk berdua di ruang makan untuk sarapan bersama Raffa.

“Ngapain senyum-senyum sendiri? Seneng ya aku mau pulang.” ucapnya menyelidik

Aku tak sanggup menahan tawa ku dan akhirnya aku tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutku. Bahkan air mata ku keluar akibat tawa ku.

“Dasar.” aku mendengarnya  mendengus kesal

Aku semakin puas menertawainya. Kapan lagi aku bisa menertawai seorang Raffa?

“Well ayo kita berangkat, ada sekolah yang menunggu.” Kataku semangat lalu melangkah keluar dari rumah

Aku melihat Raffa keluar dari rumah lalu aku mengikutinya. Aku masuk mobil dan mobil ini pun melaju. Sesampainya di sekolah aku langsung keluar dari mobilnya tanpa menungunya. Aku sudah tidak sabar bertemu dengan teman-teman ku. Aku berdiri sejenak di samping mobil Raffa merasakan udara sekolah yang sudah lama tak kuhirup. Well aku kangen semua ini. Tiba-tiba tangan ku di gandeng Raffa. Aku berjalan di sampingnya sambil sesekali tersenyum ke setiap anak yang kutemui. Mood ku memang bagus hari ini.

Setelah sampai di kelas Raffa mencium kening ku lalu berpamitan dengan ku. Aku melihat ketiga sahabat ku berada di tempat duduknya masing-masing tidak menyadari kehadiran ku. Aku melangkah menuju tempat mereka.

“Hai.” sapaku bersemangat pada mereka bertiga

“Ya ampun Clarissa loe udah sembuh?”tanya Megan

Aku mengangguk semangat“Iya dong.” kataku antusias

“Clarissa gue kangen sama loe”ucap April lalu memelukku

“Tiap hari juga ketemu.” kataku

“Iya sih.”

Kami tertawa bersama. Tak terasa bel masuk pun di bunyikan. Well aku memang kangen sekolah tapi bukan karena pelajarannya. Aku menghabiskan waktu pelajaran ini mengobrol dengan April. Mau bagaimana lagi aku tidak suka pelajaran sejarah jadi aku tidak mau mendengarkannya.  Tiba-tiba suara kepala sekolah mengenterupsi pelajaran. Setelah berbasa-basi datanglah seorang murid perempuan yang menurut ku cantik memasuki kelas.  Terdengar kasak kusuk dari murid di kelas ku.

“Wih cantik nih.” ucap Andi temanku yang berada di seberang bangku ku

“Eh tapi masih kalah sama Clarissa, ya nggak Cla?” bisik Ronny teman di belakang bangku ku

Aku berbalik dan tersenyum geli mendengar para cowok di kelasku bergosip “Iya terserah loe deh.” ucapku

“Vinna?”gumam April lirih

Aku mengerutkan kening ku bingung lalu menengok April. Dari mana April tahu kalau dia bernama Vinna

“Perkenalkan semua, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo perkenalkan dirimu” ucap wali kelas ku

Murid perempuan itu tersenyum “Perkenalkan nama saya Ravinna Nathasa Soetadja, kalian bisa panggil saya Vinna” ucapnya lalu membungkuk

Aku masih penasaran dari mana dia mengenal Vinna. Aku menyenggol nya. April menengok menatapku dengan kening berkerut.

My Love Will Never ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang