Tengah malam Sabi terbangun disisinya Ben tidur nyenyak dan memeluknya posesif.
Perlahan Sabi melepaskan pelukan Ben dan berjalan pelan keluar kamar agar tidak berisik dan mengganggu tidur Ben.
Di dapur Sabi membuat coklat panas,Sabi membuka pintu kaca samping dan duduk di tengah pintu,melihat pemandangan malam yang gelap hanya ada kilatan-kilatan cahaya lampu dari kendaraan yang lewat.
"Aku cari kamu"ucap Ben,menyandarkan jaket di bahu Sabi.
"Kenapa bangun"tanya Sabi.
"Yang di peluk ilang jadi kebangun"Ben mengambil coklat panas Sabi lalu meminumnya.
"Nggak bisa tidur"kata Sabi,meletakkan kepala di bahu Ben.
"Mikirin apa"jari Ben menekan-nekan kening Sabi.
"Sakit"Ben hanya terkikik"aku mikirin kamu"lanjut Sabi.
"Kurang kerjaan mikirin orang yang jelas-jelas ada di sebelah kamu"Sabi cemberut"ngambek"Ben melirik Sabi.
"Kamu kan tau aku emang suka ngambek"jawab Sabi kesal.
"Kamu inget"tanya Ben.
"Nggak baik ngapus kenangan indah"Sabi menjawab sambil tersenyum di sebelahnya Ben juga tersenyum mengingat kenangan mereka beberapa tahun lalu .
"Tidur"ucap Ben,Sabi mengangguk di pundak Ben.
*****
Hubungan mereka membaik sejak malam itu walau sebelumnya juga tak ada masalah namun sekarang komunikasi antara Ben dan Sabi lebih sering.Sabiiie:mau makan apa????.
Ben:Entah kenapa aku ngebayangin makanan serba siput.
Sabiiie:kau harus bayar mahal untuk itu Tuan 💸💸💸💸.
Ben:apapun itu Nona🙏🙏🙏.
Ben tersenyum setelah membalas pesan Sabi tak sabar rasanya ingin cepat pulang dan makan malam bersama istri cantiknya.
pernikahan mereka sudah tiga bulan dan selama ini semuanya berjalan baik-baik saja.
"Gimana"tanya Sabi,Ben sedang mencicipi sup udang yang di buat Sabi.
"Selalu enak"jawab Ben
Sabi tersenyum melihat Ben yang lahap memakan masakannya.Selesai makan mereka duduk berdua di pintu kaca sebelah rumah,tempat itu jadi spot paforit mereka sejak tiga bulan lalu.
Kepala Sabi bersandar di dada Ben tempat paling nyaman akhir-akhir ini menurut Sabi.
"Tadi pulang jam berapa"Ben memulai obrolan.
"Jam 6 sore".
"Akhir-akhir ini kamu nggak pernah ngambil jadwal malam lagi".
"Aku terima kalo acaranya bareng sama kamu".
"Kenapa".
"Kenapa,mungkin karena aku harus ada di rumah sebelum seseorang pulang aku juga harus masak sesuatu,kamu tau seseorang itu suka pilih-pilih makanan kalo bukan aku yang masak".
"Orang yang merepotkan".
"Sangat merepotkan".
"Pasti dia,orang yang sangat spesial sampai kamu mau di repotin".
"Spesial ya"Sabi memasang pose berpikir karena gemas Ben menggigit hidung Sabi.
"Sakit,suka banget gigit-gigit"sungut Sabi,Ben hanya terkekeh merengkuh tubuh Sabi kepelukannya semakin rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Entertainment (COMPLETED)
RomanceSiapa yang benar?siapa yang salah? Siapa yang menyakiti?siapa yang tersakiti? Ben dan Sabi tak tau yang mereka tau hanya mereka saling membutuhkan