Sabi mengelus pelipis Ben,terdapat memar kebiruan di pelipis Ben karena aksi brutalnya semalam.
Eehhmm erang Ben sebelum membuka mata.
"Sakit" tanya Sabi
"Harus nya aku yang nanya.apa masih sakit"Ben yang mengerti Sabi menanyai tentang luka di pelipisnya malah menggoda Sabi dengan bertanya balik ke hal yang menjerumus.
"Aauu"teriak Ben
"Aku tanya ini sakit nggak"ucap Sabi menekan-nekan pelipis Ben.
"Sakit Bie" ringis Ben.
"Maaf"
"Setimpal kok sama apa yang aku dapat"Ben nyengir nakal.
"Kamu suka banget melakukan kekerasan sih"ucap Ben mengelus perutnya yang mendapat cubitan maut Sabi.
"Salah sendiri"ketus Sabi.
"Bokser aku mana"tanya Ben.
"Itu di sofa"tunjuk Sabi.
"Kok bisa disana ya".
""BEN".
Ben menyeringai.sebelum turun dan mengambil boksernya.
"Ben"panggil Sabi ketika Ben mau berjalan ke arah kamar mandi.
Ben mengangkat alisnya tanda bertanya,dan apa-apaan itu Sabi yang tertunduk malu-malu meremas selimut.
"Bantu ke kamar mandi"ucap Sabi pelan.nyaris berbisik.
"Apa".
"Bantu aku ke kamar mandi"Sabi menaikan sedikit nada suaranya.
"Kamu...."melihat seringai Ben Sabi langsung berteriak.
"CEPATT".
*******
Hari ini adalah Gala pemutaran Film perdana Ben dan Sabi, setelah hampir dua bulan mereka syuting.Sabi berdiri di depan cermin yang menampilkan bayangan dirinya berdiri angkuh dengan gaun merah melekat di tubuhnya dengan indah.
"Sudah siap"tanya Ben yang malam ini menggunakan setelan hitam pilihan Sabi,"ayo"Ben melingkarkan tangannya di pinggang Sabi.
Mereka berjalan keluar bersama menuju tempat pemutaran Film mereka.
******
Pernikahan mereka sudah berjalan delapan bulan, selama delapan bulan yang mereka lewati.Sabi dan Ben masih menjalankan rutinitas seperti biasa.Pagi hingga sore Sabi syuting,kembali kerumah tepat waktu agar bisa menyiapkan makan malam untuk Ben.
Sedangkan Ben, selalu pulang pukul 8 malam supaya bisa menghabiskan waktunya lebih banyak dengan istrinya.
Jika dulu,spot favorit mereka adalah pintu kaca di samping rumah namun kini tempat favorit mereka berubah haluan ke tempat tidur.
Tempat hangat yang bisa melakukan kegiatan menyenangkan, menurut Ben.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Entertainment (COMPLETED)
RomanceSiapa yang benar?siapa yang salah? Siapa yang menyakiti?siapa yang tersakiti? Ben dan Sabi tak tau yang mereka tau hanya mereka saling membutuhkan