Kukira jika aku bersamanya, aku bisa dengan mudahnya melupakanmu dan membuang jauh-jauh segala tentangmu.
kukira jika aku berada disampingnya, tak ada lagi bayang-bayang akan sosokmu di kepalaku.
kukira jika aku tertawa bersamanya, takkan lagi kenangan tentang semua caramu membuatku tertawa menyerbu ingatanku.
kukira, jika aku berusaha mencintainya, aku dapat melupakanmu sebegitu cepatnya.
ternyata aku salah.
kukira melupakanmu itu mudah---namun ternyata,
semua ini jauh lebih sulit dari yang kukira.setiap kali ia memanggil namaku, disaat itu pula aku teringat caramu yang berbeda ketika menyebut namaku.
setiap kali ia memberanikan diri berbicara denganku, disaat itu pula aku teringat bagaimana kamu yang selalu membuatku kesal--namun bahagia.
setiap kali ia berusaha membuatku tertawa, disaat itu pula aku teringat bagaimana kau membuatku tertawa hanya karena menceritakan ke-alay-an teman kelasmu.
setiap kali ia memberikan perhatian kepadaku, disaat itu pula aku teringat bagaimana kamu yang dulu tak pernah sekalipun memberikan perhatian kepadaku--sekecil apapun itu.
setiap kali aku bersamanya, disaat itu pula aku merasa itu adalah kamu.
dia jauh lebih baik daripada kamu,
dia jauh lebih menghargai perasaan daripada kamu,
dia jauh lebih peduli daripada kamu,
dia jauh lebih mencintaiku daripada kamu,tapi kenapa selalu ingatan tentang kamu yang muncul ketika aku bersamanya?
bajingan, tolong menyingkirlah!
biarkan aku berusaha mencintai seseorang sebaik ini.•••
-svannieann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Break
Poésie#104 in Poetry [17-04-17] ••• Teruntuk, para pengunjung hati yang datang silih berganti. Terima kasih, karena telah pernah singgah di hidup saya, sekedar untuk membuat saya paham pahit manisnya realita percintaan. Dan sajak ini tercipta ketika say...