mari duduk dihadapanku,
hanya sekedar menghabiskan waktu bersama,
saling menatap,
tanpa mengeluarkan sepatah kata.
kita tak perlu saling berbagi cerita
tak perlu berbagi pendapat
tak perlu saling menghibur
yang perlu kita lakukan hanya terdiam.
mari kita jadikan ini pertemuan kita tanpa suara
tanpa saling melemparkan argumen mengenai satu hal
tanpa saling memberikan filosofi-filosofi kehidupan
cukup duduk dihadapanku dan saling menatap.
yang kuinginkan hanya membunuh waktu bersamamu,
menikmati kopiku dan tatapanmu.
maka turuti saja keinginanku,
lalu akan kujadikan ini pertemuan terbaik yang akan selalu kau kenang.
sebab pertemuan kita kali ini,
bukan tentang seberapa banyak kita tertawa,
namun seberapa dalam kedua bola mata kita
saling berbicara dalam bisu mengenai hati masing-masing.
***
-svannieann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Break
Poesía#104 in Poetry [17-04-17] ••• Teruntuk, para pengunjung hati yang datang silih berganti. Terima kasih, karena telah pernah singgah di hidup saya, sekedar untuk membuat saya paham pahit manisnya realita percintaan. Dan sajak ini tercipta ketika say...
