Jadi semudah itu kau membuka hati?
membiarkan dirimu mencari penggantiku lagi?
memang aku yang salah, tapi tak juga langsung pergi.
aku tahu, luka yang kuciptakan memang begitu sakit.
akupun jauh lebih terluka darimu yang kini telah bangkit.
tolong, Tuan, jangan meninggalkan, sebab aku takut.
takut jika posisiku di hidupmu harus terganti olehnya.
padahal sejak dahulu ia menjadi teman cerita paling bisa.
rupanya ia menginginkan sebagai peran utama cerita kita.
aku tak seegois dia,
maka dari itu aku memilih mengalah darinya.
kau bilang aku jahat telah meninggalkan kisah kita?
lebih jahat dia-mu itu.
datang ketika aku sedang bahagia denganmu.
seolah-olah apa yang ia lakukan tak salah untukku.
Jadi, mau kusebut apa kekasih barumu sekarang?
Orang ketiga? Pecundang?
.
.
Ah, aku lupa, dia sahabatku ternyata.
••••
----svannieann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Break
Poetry#104 in Poetry [17-04-17] ••• Teruntuk, para pengunjung hati yang datang silih berganti. Terima kasih, karena telah pernah singgah di hidup saya, sekedar untuk membuat saya paham pahit manisnya realita percintaan. Dan sajak ini tercipta ketika say...
