Kecewa.
Aku rasa satu kata sudah cukup menjadi alasan mengapa aku tak lagi ingin menanti, mengapa aku tak ingin lagi memberi kesempatan kemudian membuka hati.
Kamu sendiri yang mengubah perasaan sayang ini menjadi kecewa.
Maka haruskah semesta menyalahkanku hanya karena aku tak ingin lagi membuka hati pada kamu yang telah menyakiti?
Aku, kamu, dan segala rencana kita--
mari akhiri sampai disini.***
-svannieann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Break
Poetry#104 in Poetry [17-04-17] ••• Teruntuk, para pengunjung hati yang datang silih berganti. Terima kasih, karena telah pernah singgah di hidup saya, sekedar untuk membuat saya paham pahit manisnya realita percintaan. Dan sajak ini tercipta ketika say...