Bodoh. Bodoh sekali.
Mengapa aku lebih memilih berlari ke orang yang tak ingin dikejar olehku, ketika aku bisa saja memutar langkah dan berjalan bersama orang yang mengejarku?
Tapi itu nyatanya, Tuan.
Aku berada di tempat yang menuntutku untuk tak segera berpindah.
Aku berada di tempat yang mengharuskanku untuk terus melangkah.
Aku mau datang kepadamu, Tuan.kenaifanku membara didalam dada memintaku untuk segera datang padamu.
Logikaku mengiyakannya,
tapi hatiku tidak berkata demikian.Maka bersabarlah sebentar, Tuan. Aku akan datang padamu, pasti. Aku janji.
Tapi tak sekarang. Nanti.
Jika hati dan logikaku berkata sepadan untuk datang kepadamu.
mohon berlarilah sedikit lebih lama, dan aku akan datang menggenggam tanganmu untuk melangkah ke masa depan bersamamu.
Kupastikan itu. Suatu hari nanti.Jadi, tolong, kejar aku lebih jauh.
Dan setelah itu, aku akan datang dan menetap di hidupmu.I'm promise.
•••
--svannieann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Break
Poesia#104 in Poetry [17-04-17] ••• Teruntuk, para pengunjung hati yang datang silih berganti. Terima kasih, karena telah pernah singgah di hidup saya, sekedar untuk membuat saya paham pahit manisnya realita percintaan. Dan sajak ini tercipta ketika say...