saya benci malam,
ketika keheningan mulai datang,
lalu kemudian waktu perlahan-lahan
mulai membuka sebuah ruang di hati.
ruang yang saya jaga rapi-rapi,
ruang yang selalu berhasil terbuka dengan sendirinya,
ruang yang didalamnya segala hal tertata rapi,
mari kita menyebutnya;
ruang memori.
dan ketika ruangan tersebut telah terbuka, kenangan mulai menyapa,
membuat saya terdiam,
bersama cerita lama,
yang kemudian terputar bagai
sebuah kaset di dalam pikiran saya.
mau bagaimana lagi?
kita tak bisa menghentikan kenangan ketika ia datang.
mau tak mau,
saya menikmatinya,
menikmati masa lalu--
yang setiap malam selalu hadir,
bersama rasa sepi yang enggan beranjak,
membuat saya semakin tertusuk oleh rasa rindu.
satu pesanku kepada waktu,
berhentilah selalu singgah hanya sekedar untuk membuka ruang memori.
mari kita tetap melangkah ke depan,
menatap bersama hal-hal baru
yang kelak akan menjadi kenangan juga.
siapa yang tahu,
jika ternyata,
nantinya akan ada kenangan yang lebih mampu terkenang daripada kenangan yang selalu kau kunjungi di ruang memori?
***
-svannieann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Break
Poetry#104 in Poetry [17-04-17] ••• Teruntuk, para pengunjung hati yang datang silih berganti. Terima kasih, karena telah pernah singgah di hidup saya, sekedar untuk membuat saya paham pahit manisnya realita percintaan. Dan sajak ini tercipta ketika say...
