sebab pengkhiatan yang paling mampu
menancapkan luka paling dalam adalah bukan pengkhianatan seorang kekasih,melainkan pengkhianatan seorang sahabat.
Tidakkah kau merasa itu sangat menyakitkan?
Ketika ia yang kau percayai selalu ada untukmu, selalu ada disetiap harimu, berada bersamamu ketika kau sedang di titik ter-rapuh, mengulurkan tangannya pertama kali ketika kau terjatuh, menyediakan pelukannya sebagai tempatmu menangis, tiba-tiba berkhianat begitu saja?
Tak apa. Tak apa jika aku harus kehilangan seorang kekasih.
Tapi tidak dengan kehilangan seorang sahabat.
Ini baik, ketika aku menangis karena kehilangan seorang kekasih. Lukanya tak begitu perih.
Tapi ketika aku menangis karena sahabatku sendiri, seperti aku kehilangan diriku sendiri.
Ini menyakitkan, sangat menyakitkan.
Tak paham kah kau?
Ini sangat sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Break
Poetry#104 in Poetry [17-04-17] ••• Teruntuk, para pengunjung hati yang datang silih berganti. Terima kasih, karena telah pernah singgah di hidup saya, sekedar untuk membuat saya paham pahit manisnya realita percintaan. Dan sajak ini tercipta ketika say...