Di jalanku yang hampa itu,
Yang kelam itu, yang penuh luka itu.Aku melihat sebuah cahaya terang,
Namun, ternyata... cahaya itu hanya sebuah fatamorgana.Pranesti eka
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
Thơ caLelah aku merangkai aksara. Penat aku meguntai kata. Semua masih sama. Tentang kamu, si Pusat Semesta. Sampai kapan akan berhenti? Entah. Mungkin nanti. Saat waktu terhenti. Dan semua sajak ini menjadi abadi. Seuntai kata
40. Fatamorgana
Di jalanku yang hampa itu,
Yang kelam itu, yang penuh luka itu.Aku melihat sebuah cahaya terang,
Namun, ternyata... cahaya itu hanya sebuah fatamorgana.Pranesti eka