Manusia itu lucu,
Dia berjuang untuk seseorang yang mengabaikannya,
Lalu dia abaikan orang yang berjuang untuknya.
Ironis.
Pranesti eka
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
PoesíaLelah aku merangkai aksara. Penat aku meguntai kata. Semua masih sama. Tentang kamu, si Pusat Semesta. Sampai kapan akan berhenti? Entah. Mungkin nanti. Saat waktu terhenti. Dan semua sajak ini menjadi abadi. Seuntai kata
52. Lucu
Manusia itu lucu,
Dia berjuang untuk seseorang yang mengabaikannya,
Lalu dia abaikan orang yang berjuang untuknya.
Ironis.
Pranesti eka