86. Tuntutan

30 2 0
                                    

Percuma aku menyanggah.
Sampai mulut berbusa pun mereka tak akan percaya.
Peduli apa mereka pada perasaanku?
Yang mereka tahu hanya sempurna dan sempurna.

Mereka pikir aku apa?
Robot canggih yang bisa melakukan segala hal?
Mereka terlalu naif untuk sadar bahwa robot pun punya kekurangan.
Tidak bisa selamanya menuruti apa yang mereka inginkan.

Sudahlah.
Seribu kata yang kutuliskan. Tak akan memberi mereka kesadaran.
Bahwa aku juga manusia biasa yang punya kekurangan.

Dari aku yang juga punya hati.

Seuntai KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang