Kamu...
Berlalu...
Seperti debu yang tersapu.Pergi...
Begitu saja, meninggalkan misteri.
Juga luka yang abadi.Tersisa aku...
Bersama rasa dulu.
Yang masih tersimpan dalam kalbu.Pranesti eka
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
PoesíaLelah aku merangkai aksara. Penat aku meguntai kata. Semua masih sama. Tentang kamu, si Pusat Semesta. Sampai kapan akan berhenti? Entah. Mungkin nanti. Saat waktu terhenti. Dan semua sajak ini menjadi abadi. Seuntai kata
105. Meninggalkan
Kamu...
Berlalu...
Seperti debu yang tersapu.Pergi...
Begitu saja, meninggalkan misteri.
Juga luka yang abadi.Tersisa aku...
Bersama rasa dulu.
Yang masih tersimpan dalam kalbu.Pranesti eka