Senja, boleh aku bertanya padamu?
Bagaimana rasanya menjadi indah?
Bagaimana rasanya dirindukan hampir setiap hati?
Bagaimana rasanya menjadi berharga?Apakah sebahagia itu ketika sepasang mata menatapmu penuh kagum?
Apa seistimewa itu saat semua orang berusaha mengabadikanmu dalam kekal?Senja, apa sebahagia itu rasanya dirindukan?
Senja berhentilah sebentar
Lebih lama mengurungku dalam renungan
Tapi tolong, jangan bawa kenangan lama itu
Aku tidak ingin mengingatnya lagiTemani saja aku, bersamaku.
Dari aku yang masih berusaha mencari makna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
PoetryLelah aku merangkai aksara. Penat aku meguntai kata. Semua masih sama. Tentang kamu, si Pusat Semesta. Sampai kapan akan berhenti? Entah. Mungkin nanti. Saat waktu terhenti. Dan semua sajak ini menjadi abadi. Seuntai kata