Ratusan senja sudah kulalui.
Semenjak kepergianmu tempo hari.Hei, lihat.
Aku masih bertahan.Pada perasaan lama.
Yang sampai sekarang tak kutemukan ujungnya.Sampai kapan?
Aku sendiri tidak tahu.Karena belum kutemukan satu pun jawaban dari kepastianmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
PoetryLelah aku merangkai aksara. Penat aku meguntai kata. Semua masih sama. Tentang kamu, si Pusat Semesta. Sampai kapan akan berhenti? Entah. Mungkin nanti. Saat waktu terhenti. Dan semua sajak ini menjadi abadi. Seuntai kata