Setelah ditinggal olehmu,
Air mataku sudah kering.Namun, luka di hatiku masih membekas, entah sampai kapan.
Pranesti eka
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
PuisiLelah aku merangkai aksara. Penat aku meguntai kata. Semua masih sama. Tentang kamu, si Pusat Semesta. Sampai kapan akan berhenti? Entah. Mungkin nanti. Saat waktu terhenti. Dan semua sajak ini menjadi abadi. Seuntai kata
46. Luka yang membekas
Setelah ditinggal olehmu,
Air mataku sudah kering.Namun, luka di hatiku masih membekas, entah sampai kapan.
Pranesti eka