Selama ini aku terlalu larut dalam semuku.
Sampai aku lupa, aku hidup dalam realita.
Bukan dongeng yang punya akhir bahagia.Dia itu fana.
Tidak tersentuh. Hanya khayalan.
Selama ini aku hanya mencintai dalam ilusi.
Merindukanmu dalam khayal.
Dan sekarang malam-malam yang beku menyadarkanku.
Menarikku pada kenyataan.-pranesti eka-
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
PoesiaLelah aku merangkai aksara. Penat aku meguntai kata. Semua masih sama. Tentang kamu, si Pusat Semesta. Sampai kapan akan berhenti? Entah. Mungkin nanti. Saat waktu terhenti. Dan semua sajak ini menjadi abadi. Seuntai kata