Sejenak, aku lupa rasanya bahagia.
Seolah rasa itu telah dihilangkan dalam hati.
Musnah.
Yang tersisa hanya luka.P.e
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
PuisiLelah aku merangkai aksara. Penat aku meguntai kata. Semua masih sama. Tentang kamu, si Pusat Semesta. Sampai kapan akan berhenti? Entah. Mungkin nanti. Saat waktu terhenti. Dan semua sajak ini menjadi abadi. Seuntai kata
97. Bahagia yang hilang
Sejenak, aku lupa rasanya bahagia.
Seolah rasa itu telah dihilangkan dalam hati.
Musnah.
Yang tersisa hanya luka.P.e