Adalah kamu seperti bumi.
Yang penuh rahasia dan misteri.
Membuatku terbelenggu dalam ilusi.
Yang tak pernah bisa aku mengerti.Matamu adalah samudera.
Bibirmu adalah angkasa.
Jejakmu adalah langit senja.
Dan hatimu adalah misterinya.Namun, bumi tak semisterius kamu.
Lalu, mengapa masih kau buat aku menunggu?
Di mana kepastian yang harus kutuju?
Tak pernah kutemukan itu dalam diammu.Adalah kamu sang bumi.
Yang tak pernah bosan membuatku menanti.
Terkurung rindu yang tak kunjung henti.
Juga rasa yang tak pernah mati.Pranesti eka
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
PuisiLelah aku merangkai aksara. Penat aku meguntai kata. Semua masih sama. Tentang kamu, si Pusat Semesta. Sampai kapan akan berhenti? Entah. Mungkin nanti. Saat waktu terhenti. Dan semua sajak ini menjadi abadi. Seuntai kata