Catatan Sang Perantau

MOI

Pengalaman adalah sepenggal kisah dalam hidupmu,ceritakanlah pengalaman itu pada mereka agar mereka mengambil hikmah dari pengalaman itu

Jalan ke MOI

(1)

Sore ini aku ada janji sama Bang Tyo ,dia mau mengajak ku nonton film bioskop di sebuah mall yg terbesar di kawasan utara Jakarta .

Aku bergegas mandi karena Bang Tyo akan segera menjemput ku ,

Selesai mandi ,aku berdandan ala kadarnya ,dan memakai pakaian casual simple namun trendi ,kaos oblong warna abu-abu di padu dg jaket semi jeans warna biru tua yg serasi dg celana pendek jeans selutut dg warna yg serupa ,tapi sayang sandalku warna coklat ,jadi kurang matching dg pakaian ,tapi tidak apa-apa lah

(2)

Aku tetap percaya diri dengan style ku yg sederhana ini ,

Well ... aku melenggang dg senang karena Bang Tyo sudah menunggu ku dibawah ,Dan tanpa banyak cas cis cus aku langsung menghampiri Si abang berkumis tebal itu yg sudah nangkring di atas motor Beat warna putih nya ,

Lelaki berusia sekitar 40an ini tersenyum bahagia saat melihat ku yg sudah siap buat diajak nge-date ini ,aku pasang senyuman terindah ku membalas senyuman bang Tyo yg terlihat tulus dan friendly .

" Abang udah lama nunggu ya' kataku

(3)

"Maafkan aku ya Bang karena sudah membuat abang menunggu terlalu lama " imbuhku

" Ah ...tidak kok" tukas bang Tyo sambil memberiku sebuah helm

" ayo ...cepat naik " suruh Bang Tyo ,dan akupun menurutinya aku duduk di belakang jok motornya sementara bang Tyo mulai menstarter motor maticnya ini .

Sejurus kemudian ,motor yg di kemudikan oleh si abang berkulit agak gelap ini pun melaju dg kecepatan yg sedang .

Aku sudah kenal cukup lama dg laki laki yg sudah punya anak istri ini ,tapi aku masih sedikit kaku

(4)

Bang Tyo juga tipe orang yg tak banyak omong alias pendiam ,jadi sepanjang perjalanan kita tak banyak obrolan ,agak bowring sih tapi untuk menghormati ajakannya aku berusaha untuk menampakkan wajah yg sumringah dan terlihat enjoy jalan sama Bapak bapak .

Sekitar 20 menit perjalanan ,akhirnya kita berdua tiba di Mall tujuan ,setelah memparkir sepeda motor nya dan memastikan semuanya aman ,aku dan Bang Tyo langsung bergerak menuju gedung bioskop ,

Bang Tyo masih terlihat diam dan tak ada yg ditanyakan

(5)

Sebenarnya aku lumayan BeTe juga karena Bang Tyo itu tak seasik obrolan saat di Chat ,benar benar ngomong seperlunya saja dan tak mau ada basa basinya

Entahlah ...kadang aku tidak bisa mengerti dg sikap nya ini ,menurutku agak aneh dan kurang menyenangkan ,meskipun begitu aku masih bisa melihat sisi baik dari Bang Tyo ,sehingga aku tetap mau jalan bareng dia walau orang nya sama sekali tidak menarik .

" mau nonton film apa Herio" ujar Bang Tyo pas didepan lobby customer service

" apa aja bang"jawabku

(6)

"kayaknya hampir semua film udah aku tonton deh" ungkap bang Tyo

" oh ...gitu ...terus gimana donk bang"

" kita tonton film itu aja ya" kata bang Tyo seraya menunjuk sebuah poster film yg sedang tayang

" Underworld : blood war" gumanku dalam hati

" Gimana ...Herio suka dengan film itu" tanya bang Tyo

" terserah Bang Tyo aja"

" ok ...kita tonton film itu ya"

" tapi bang ...jadwal jam tayangnya masih satu jam lagi"

" tidak apa-apa ...kita jalan jalan dulu aja"

"ya udah deh ..aku nurut bang Tyo aja"

(7)

Bang Tyo memesan dua ticket film dan dua packet popcorn berserta minumannya ,sementara aku duduk di sebuah bangku yg tersedia di ruang tunggu ,mataku menyapu seluruh ruangan ini yg sangat luas dan megah untuk sebuah Bioskop ,aku memperhatikan sepasang kekasih yg berdiri mengantre di depan bar untuk memesan makanan ringan ,kalau dilihat dari postur tubuh dan warna kulit mereka ,mereka seperti nya orang keturunan India ,hidungnya mancung ,berparas tampan dan cantik tapi berkulit agak gelap ,mereka mesra

(8)

Sang pria melingkarkan tangannya di pinggul sang wanita yg sangat aduhai seperti gitar Spanyol ,tapi yg membuat ku tertarik bukan itu , melainkan celana yg dikenakan oleh si pria ,

kenapa ? karena celana yg berbahan dasar semacam celana training yg biasa dipakai buat berolahraga itu membuat tonjolan alat vitalnya jdi tercetak nyata ,ukuran nya terlihat besar dan panjang , kalau aku perhatikan dg seksama ,aku yakin sekali kalau Pria Bollywood itu sedang horny alias ereksi bin ngaceng ,bikin salah fokus

(9)

Sumpah ....gundukan di area selangkangan pria berkumis dan berjenggot itu bikin aku menelan ludah dan selalu mata ini melirik ke benda itu setiap kali ada kesempatan ,

" Hmmm"

Bang Tyo menghampiri aku ,dia sudah mengantongi tiketnya

" masih lama ya Bang" kataku

" tidak apa-apa cuma satu jam ini" tukas Bang Tyo

" kita ke bawah dulu aja yuk ...lihat lihat belanjaan ,lagi banyak diskon " tambah nya sambil ngeloyor meninggalkan aku yg masih fokus memandang tonjolan di celana milik pria India itu ..hmm

(10)

Entahlah ...aku masih tidak rela meninggalkan tempat ini karena aku tak mau kehilangan pemandangan yg sedap terbayang di kedua mataku ini ,crazy ...emang crazy ...karena itulah yg dirasakan cowok sakit seperti aku ,dimana pun berada aku selalu tergoda dg makhluk yg bernama laki-laki beserta tetek bengek yg berhubungan dg nya ,baik karena wajahnya ,bentuk tubuh nya ,dan tonjolan tonjolan nya ,aneh tapi nyata ,tapi demikian lah yg aku rasakan ,terkadang aku ingin menundukkan pandangan ku agar aku terjaga