Sinting

7.9K 134 1
                                    

27 Maret 2017

Aku melakukan sign contract dgn HR Pro dibawah naungan PT. Smartfren,hari itu juga pihak HRD menempatakn aku di Cluster 14,mereka memberikan alamat dan contact person yg bisa aku hubungi untuk mengkonfirmasi kehadiran serta bergabungnya aku di cluster 14

Sore hari nya aku mengirim sms kepada bapak yudhie (cc 14) namun tidak ada balasan dari dia

28 Maret 2017

Aku mengirim whatsapp ke nomor pak yudhie,namun tidak segera dibalas,akhirnya aku datang ke alamat yang di berikan HRD, sampai di tempat tujuan lokasi tutup,

Aku buka whatsapp, pak yudhie membalas,bahwa kantor hari ini tutup, dan aku disuruh datang pada esok hari nya.

29 Maret 2017

Aku datang ke kantor cluster 14 di Ruko Mega Grosir Cempaka mas Blok M no 31-32,aku tanya pada orang yang ada di meja reseptionis (Iqbal),dia mengatakan kalau Pak Yudhie sedang tidak ada di tempat, akhirnya aku berinisiatif untuk menemui admin cluster 14 yang bernama (Rita), bersama mbak Rita aku ditanyai nama dan nomor Nik lalu dia mengecek data-dataku, kemudian dia menelpon Pak yudhie yg masih diluar kantor. Setelah menelpon dia mengatakan agar aku menunggu kedatangan pak Yudhie, mbak Rita memberikan pilihan mau menunggu diatas atau dibawah, aku pilih menunggu di bawah, sambil menunggu aku juga konfirmasi kepada pak yudhie lewat whatsapp,dia mengatakan agar aku menunggunya,dengan sabar akupun menunggu, tapi hingga 4jam tak ada kabar dari pak yudhie,akhirnya aku pamit keluar dulu untuk makan siang, habis sholat ashar baru ada balasan dari pak yudhie... dia mengatakan bahwa dia tidak bisa balik kantor lagi,dia menyuruhku pulang dan balik lagi besok hari...

30 Maret 2017

Aku tiba di kantor, aku konfirmasi pada mas Iqbal kalau aku mau ketemu sama pak yudhie tapi katanya aku harus menunggu dulu karena pak yudhie lagi meeting, sekian lama menunggu kemudian ada seorang perempuan,ternyata perempuan ini bernama Tia dan dia mengaku sebagai SGL cluster 14, dia memanggilku dan memperkenalkan dirinya,lalu dia membawaku ke sebuah ruangan,disitu dia memberikan penjelasan tentang tugas-tugasku nanti, dia juga sempat melempar beberapa pertanyaan tentang pengalaman kerja yg sudah aku miliki dan meminta nomor HP ku,di akhir obrolan dia memutuskan agar aku langsung aja pergi ke mall mangga dua utk mulai training,dia juga memberikan beberapa kontak SGS yg sedang tugas disana lewat whatsapp. Sebelum aku berangkat ,aku disuruh menemui mbak Rita untuk dibuatkan absen finger print. Namun saat aku tiba di ruangan mbak Rita dan menjelaskan maksud kedatanganku,dia tidak mengabulkan untuk membuatkan absen,dia malah menyuruhku menemui pak yudhie dulu, karena pak yudhie lagi bicara dg bos nya,aku disuruh menunggu di bangku dekat ruangan mbak Rita. Selang beberapa menit, mbak Rita menerima telepon dari Ita,ngobrol ini ono kucrut...habis menelpon dia memberitahukan aku kalau aku di mutasi ke cluster 6 tanpa alasan yg jelas mengapa....bersaamaan dg kabar itu, aku juga menerima WA dari Ita kalau aku dimutasi ke cluster 6 dgn alasan cluster 14 sudah full....

Mbak Rita menelpon Ita lagi,lalu setelah menelpon dia langsung membuatkan surat pemutasian karyawan. Selesai surat itu dibuat ,dia membawa surat itu kesebuah ruangan untuk ditanda tangani oleh pak Yudhie, setelah surat itu ditanda tangani oleh pak yudhie surat itu kemudian diserahkan kepadaku, dia menyuruhku membawa surat mutasi ini ke daerah roxi.... aku menerima surat ini dengan perasaan bercampur aduk,antara bingung,aneh,dan tidak mengerti, mengapa keputusan ini terlalu mendadak dan diluar logika, ditengah rasa kalut ini, tiba-tiba pak yudhie nongol di hadapanku, dia bilang meminta maaf karena tidak bisa menerimaku di cluster 14 karena sudah full....kalau memang sudah full kenapa memberitahukan mendadak? Kenapa tidak dari kemarin-kemarin, aku tidak usah repot-repot dan buang-buang waktu untuk menunggu pak yudhie kan? Sungguh keputusan ini sangat merugikan aku, dengan perasaan hampa aku tinggalkan kantor ini...

Catatan Sang PerantauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang