Sang Nenek

1.9K 34 0
                                    

Pengalaman adalah sepenggal kisah dalam hidupmu,ceritakanlah pengalaman itu pada mereka agar mereka mengambil hikmah dari pengalaman itu




Sang Nenek

(1)

Waktu nya bekerja kembali

cari sesuap nasi dan segepok dollar

Biasa naik angkot lagi

Turun dari sebuah halte aku menyusuri jembatan penyeberangan orang ,di tengah jembatan aku di hadang oleh beberapa bocah ingusan yg dekil dan kurang terawat

(2)

Mereka mengeladakan tangan nya dan meminta ku sejumlah uang ,aku mengabaikan mereka ,tapi mereka terus membuntutiku dan merengek rengek agar aku sudi memberi sekeping dua keping uang logam ,mereka memasang wajah yg memelas dan terkesan memaksa banget

(3)

Bahkan ada seorang dari mereka yg menarik narik Bajuku dg sangat kasar ,aku tetap diam dan tak mau menggubrisnya sampai akhirnya mereka kesal dan pergi meninggalkan aku lalu melakukan perbuatan yg sama dg pengguna jembatan yg lainnya ,mereka memaksa jg

(4)

Bocah bocah itu terus melakukan aksinya sampai mereka berhasil mendapatkan apa yg mereka ingin kan ,mengharap belas iba dari orang dg cara meminta minta ,itu semua demi sesuatu yg bernama rupiah ,meskipun cara mereka itu sebenarnya sangat tidak pantas

(5)

Sejujurnya aku kasihan melihat mereka tapi dg memberinya ,mereka akan jd terus bergantung pada pemberian orang lain ,mereka akan jadi generasi pemalas dan bermental pengemis ,sungguh sangat miris melihat kenyataan dilematis semacam ini ,prihatin sekali

(6)

Aku melanjutkan langkah ku ,tetapi di pojok jembatan aku berhenti ,aku melihat nenek tua renta sedang tertidur di hadapan barang dagangan ,beliau ini berjualan aneka ragam makanan ringan buat camilan ,aku menghampiri nenek itu dan nenek itu pun terjaga

(7)

Si nenek menatap ku dg pandangan mata yg agak nanar ,senyum nya mengembang dan memamerkan gigi gigi nya yg ompong ,beliau menawarkan beberapa camilan kepada ku ,aku terdiam dan terpaku melihat keriput demi keriput yg menghiasi wajah tuanya ,aku terharu

(8)

Aku merasa salut sama nenek ini karena di usianya yg sudah tidak muda lagi tetapi dia masih sanggup dan bersemangat mengais rejeki ,sungguh luar biasa wanita tua yg satu ini ,semestinya di usianya yg sudah udzur ini beliau menikmati hari2 di rumah

(9)

Tetapi apa yg dilakukan si nenek ini benar benar membuka mataku agar aku harus tetap bersemangat untuk bekerja ,karena terkadang aku ini merasa malas dan kurang bergairah untuk mencari rejeki ,tapi kini aku sadar dan membuka mata lebar lebar

(10)

Nenek ini seperti refleksi dalam diriku agar aku tetap bersyukur dan selalu bersemangat demi kelangsungan hidup yg jauh lebih baik ,

Aku membeli barang dagangan nenek yg hanya 10K untuk per tiga bungkus nya ,murah meriah tp makananya enak dan renyah



Catatan Sang PerantauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang