What is love?
Cinta?, banyak yang mengatakan kata itu mengibaratkan banyak makna
Entahlah, aku pun tak tau itu apa
Cinta?, satu kata yang sangat sulit untuk didefinisikan
Entahlah, aku pun tidak bisa mendefinisikan itu
Menurutku...
Kita tidak perlu mendefinisikan apa itu cinta
Cinta itu tumbuh dari dalam hati dua insane
Hanya yang merasakan cintah lah
Yang akan bisa mendefinisikan makna cinta sesungguhnya
Kita tidak bisa membuat cinta itu mati
Karena cinta tumbuh akbibat adanya ketulusan
Ketulusan yang ada didalam setiap hati manusia
Cobalah untuk menyadari,
Menyadari adanya cinta yang tulus didalam hatimu
Jangan sia - siakan cinta itu
Sebelum cinta yang seharusnya menjadi milikmu
Justru,
Pergi meninggalkanmu*******
Nama gue Georgio Ali Arnoldi, gue anak kedua dari 2 bersaudara, kakak gue cewek tapi kelakukaannya kayak cowok, namanya Alya Avivah Arnoldi. Dan nyokap gue namanya Risma Paramitha.
Sekarang gue Cuma tinggal bareng kakak dan nyokap gue aja. Soal bokap?, mending gak usah bahas orang itu, karena gue sendiri pun membenci nama orang yang disebut papa itu, bahkan bukan hanya dirinya, gue juga membenci diri gue sendiri, karena sialnya darah lelaki itu mengalir ditubuh gue.Sekarang gue duduk dibangku kelas 3 SMA, gue sekolah di SMA yang cukup terkenal dijakarta, lebih tepatnya adalah gue sekolah di SMA Lovansa milik Tuan Reynad Gio Arnoldi, gue yakin kalian tau siapa orang itu, pengusaha terkenal, dengan cabangnya yang bertebaran dimana mana bahkan sampai diluar negri, dikenal dengan seorang pemimpin yang bijaksana, tapi sayangnya, dia bukan pemimpin yang baik didalam keluarga, bahkan jika mereka tau kelakuan Tuan Rey yang terhormat itu, maka aku yakin, jangankan memuji, hanya menyebutnya namanya saja orang pun akan engggan.
Gue gak pernah membangga – banggakan diri gue, bahwa gue adalah anak dari pemilik sekolah, karena apa?, karena gue merasa yang punya sekolah itu dia, kenapa harus gue yang dijunjung junjung, lagi pula, gue gak sudi disanjung sanjung oleh banyak orang hanya karena gue adalah putra dari orang itu. Gue hanya ingin orang mengenal gue, ya karena diri gue sendiri, bukan karena dia. Maka dari itu, gue memutuskan untuk menutupi identitas gue disekolah itu, gak ada yang tau siapa gue disana.
Tapi, bukan berarti dengan gue menutup identitas gue disana, itu akan membuat gue jadi orang yang dikucilkan, itu salah besar!!!, gue cukup terkenal, bahkan sangat terkenal di SMA Lovansa, gue sebagai seorang ketua osis, ketua di ekskul music, kapten tim basket, dan satu lagi bukan maksud untuk sombong, tapi gue termasuk salah satu siswa terpintar di SMA Lovansa.
Gak heran semua orang akan suka sama gue, termasuk itu guru sekali pun.Hari ini adalah hari senin. Tentu saja karena untuk kesekian kalinya gue gak suka saat saat Guru memberikan pengumuman kayak gini. yang bikin gue gak suka adalah para kaum Hawa yang berjejer didepan gue, kenapa gue gak suka?, karena liat aja sekarang mereka lagi main mata sambil ngeliat gue, tatapan mereka bikin gue ngeri, liat aja, mereka kayak singa kelaparan yang ngeliat daging segar didepan matanya dan siap melahap habis daging itu. Seharusnya, pihak sekolah lebih selektif dalam pemilihan siswa atau siswi, lihat saja, mereka bahkan tidak pantas disebut sebagai murid, saat penyampaian pengumuman saja matanya pada jelalatan gak merhatiin yang ngomong, kan rugi, kasian yang ngomong didepan, sebrutal brutalnya gue, ataupun sejelek jeleknya kelakuan gue, setidaknya gue masih menghargai saat saat pemberian informasi kayak gini. Emang anak jaman sekarang, 80% mereka sudah salah pergaulan, terutama kaum hawa, yang seharusnya menutup aurat mereka namun kini, oh GOD!!!!!!, itu mukak apa adonan kue moci, putih banget. Nah, itu kok pipinya kayak abis ditampol 20 x, gilakk, merah banget, itu bibirnya lagi, kayak abis makan cabe 10 kilo merah benerrr, kayak bibir emak emak.
Gue gak ngerti sama kelakuan mereka semua, mereka sekolah carik ilmu kan?, kenapa dandannya udah kayak emak emak rempong mau kondangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Together with you✅
Teen Fictionhappy reading cerita pertama pengalaman pertama semoga suka yak ****** Aku tidak tahu apa itu cinta, tapi setelah mengenalmu aku belajar, jika cinta tidak selamanya menyakitkan -Ali- Aku pernah merasakan kehilangan, dan kini aku merasakannya kembali...