Bagian 25

4.5K 283 0
                                    


"Gak ada barang yang ketinggalan kan Li?"

"Gak ada Bun"

"Baju baju Prilly udah kamu masukin ke tas?"

"Udah yah"

"Bang, selimutnya Prilly yang mama kasih udah kamu rapiin kan?"

"Udah mah"

"Li, kursi rodanya Prilly udah kamu siapin?"

"Udah pah"

"Li, ini bunga udah layu, gue buang yak, lagian lo CEO tapi ngasih bunga gini, gak modal banget sih"

"Hmm"

"Ck.. yang sakit Prilly kenapa mereka yang ribet sih" gumam Ali

"Kamu bilang apa Li?" tanya Rizal

"Ah enggak yah, tadi itu Ali lagi mikir apa yang lupa, ternyata gak ada" Rizal hanya ber oh ria sedangkan Ali mendengus kesal.
Setelah dipastikan tidak ada yang tertinggal, mereka memutuskan pulang, Rey dan Risma pulang lebih dulu karena mereka harus keluar negri, sedangkan Kaia dia ada meeting dengan klien dari Jepang.
Setelah menempuh waktu yang cukup lama, akhirnya mereka sampai di rumah Prilly.

"Kamu istirahat ya" ucap Ali saat meletakan Prilly dikasur, Ali hendak keluar tapi Prilly mencekat tangan Ali.

"Kenapa hm?" tanya Ali

"Kamu udah janji sama aku, kalau aku sembuh kamu bakal anterin aku ke tempat pemakaman pendonor itu" ucap Prilly, Ali menghelas nafas kasar, Ia pikir Prilly akan lupa, tapi baiklah, sudah saatnya Prilly tahu tentang Leo.

"Oke, kamu siap siap dulu gih" Prilly menganggukan kepalanya.
Setelah 10 menit Prilly akhirnya siap.

"Kalian mau kemana Li?" tanya Rizal

"Udah saatnya Prilly tahu siapa pendonor itu" ucap Ali

"Apa ini gak terlalu cepet Li"

"Menurut Ali, ini waktu yang pas yah, lagi pula Prilly sendiri yang minta hari ini kesana" Rizal menganggukan kepalanya mengerti.

"Ayo Li, aku udah siap" Prilly datang dengan kursi rodanya, Ali yang melihat Prilly kesusahan mengambil alih memegangi kursi roda itu.

...

Mereka telah sampai dipemakaman.
"Siapa Li pendonornya" saat mereka berhenti di sebuah batu nisan. Batu nisan itu sengaja Ali tutupi dengan kain.

"Kamu janji sama aku, kamu akan terus bahagia setelah melihat ini" Prilly mengangguk. Perlahan Ali membuka Kain itu.

Kira kira apa reaksi Peilly nantinya???

Vote dan comment jangan lupa ya

Together with you✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang