Together with you✅

Bagian 5

Dekat

Bagaimana bisa kau mengatakan jatuh cinta itu tidak menyenangkan?
Jatuh cinta tidaklah seburuk itu, selagi kau bisa menjaga hubungan itu
Maka berusahalah untuk mempertahankan itu semua.

Karena dalam sebuat cinta harus ada kepercayaan, jika tanpa kepercayaan, maka cinta itu kosong. Jika tidak ingin cintamu hancur, maka bangunlah kepercayaan diantara kalian, percaya bahwa hati pasangan kalian akan dijaga untuk kalian. Namun jika seandainya dia menghianatimu, maka janganlah bersedih, itu artinya Tuhan memberitahumu lebih awal tentang keburukannya.

*******

"Pagi mah, kai". Sapa Ali mencium pipi sang mama dan kakaknya itu.

"Pagi juga sayang, mau kemana pagi pagi gini?, udah rapi aja". Tanya Risma pada anak bungsunya itu sambil mengoleskan selai pada roti dan memberikannya pada Ali.

"Mumpung weekend mah, Ali mau ketoko buku, sekalian mau ngambil pesanan gitar Ali di bang Panji". Ucap Ali

"Ya udah, nanti dijalan hati hati ya bang, jangan ngebut bawak mobilnya". Pesan Risma

"Iya mah, ya udah Ali berangkat dulu ya". Jawab Ali sambil mengelap bibirnya dengan tissue.

"Eh tunggu li, gue nebeng lo ya". Ucap kaia

"Iya udah ayok buruan". Ucap Ali

"Ya udah, alya berangkat dulu ya mah". Pamit kaia pada mamanya sehabis dari dapur.

"Loh, kamu ngikut sama Ali, mobil kamu memangnya kemana kak?". Tanya Risma

"Mobil alya lagi dibengkel mah, kemarin ban nya bocor". Jelas kaia
"Ya udah kamu hati hati ya, bang jangan ngebut ngebut ya sama kakak".

"Iya mah, ali sama kaia berangkat dulu ya, asalamuailaikum". Pamit ali

"Wa'alaikumsalam sayang". Jawab Risma
Risma memperhatikan kedua anaknya yang sudah berlalu itu dengan sendu.

"Mama bangga sama kalian nak, kalian menutupi kesedihan kalian dengan sangat pandai, padahal mama yakin, dihati kalian berdua pasti merasa kehilangan sosok berharga dikeluarga ini. Bersabarlah nak, papa pasti akan kembali pada kita lagi, kalian akan segera merasakan kehangatan keluarga yang sebenarnya, mama sayang kalian". Ucap Risma lirih, sambil sesekali menghapus air mata yang mengalir dipipinya itu, tak lama kemudian, ia kembali keruang makan untuk merapikan piring dan mencucinya.

******

"Loh kok lo pakek mobil yang ini, emangnya mobil lo kenapa li". Tanya kaia, saat melihat Ali mengendarai mobil yang lain

"Owh itu, kemarin ada mobil berhenti mendadak, alhasil gue nabrak itu mobil, tapi gue udah minta ganti rugi, lagian yang nabrak temen sekolah gue". Jelas Ali, lalu kembali focus menyetir membelah jalan ibu kota.

"Udah sampai nih Kai, nanti gue jemput atau gimana?".

"Gak usah deh, nanti gue pulang sama temen kantor gue aja".

"Ya udah gue pergi duluan, asalamualaikum". Pamit ali pada kaia
"Wa'alaikumsalam". Jawab kaia

******

Setelah mengantar kaia, kurang lebih 30 menit perjalanan, Ali sampai disalah satu toko buku langganannya yang ada dijakkarta pusat itu.

"Eh bro, apa kabar lo?, lama banget lo gak pernah kesini". Sapa salah satu teman Ali yang menjadi pemilik toko buku itu.

"Baik, lo gimana?.. lagi sibuk gue, eh buku pesanan gue udah ada kan?".

"Ini buku lo, udah gue siapin dari minggu lalu". Ucapnya kemudian memberikan buku pesanan Ali minggu lalu.