Tujuh Belas.

47.1K 2.1K 13
                                    

Dira telah selesai. Dira masih memiliki sebagian bajunya di kamar ini.. Karena memang Mama Yuda sangat baik padanya sehingga awal-awak dia tinghal disini dia selalu membelikan Dira pakaian. Lihat saja masih ada beberapa pakean yang masih memiliki label.

Saat turun ke bawah di lihatnya Almira dalam gendongan Mama Yuda yang baru saja akan memasuki rumah.

"Sayagnyaaa Aunty...."teriak Dira mengangetkan Mama Yuda.

"Aduhhh sayang..Tante sampe kaget dengar suara kamu.." ucap Mama Yuda ketika Dira berdiri di depannya.

Dira sengera mengulurkan tangannya pada Almira dan segera Almira kini berada dalam gendongannya..

"Tante senang liat kamu lagi.. kamu ngga kerja.." Dira menggeleng karena memang dia sudah menelpon Sita untuk meminta tolong mengajukan izinnya.

"Baguslah.. tante minta tolong kamu bisa ngga hari ini tinggal disini..tante cape banget dari bandung.. tolong jaga Almira sebentra.." pinta Mama Yuda penuh harap

"Iya tante Dira mau kok ngejaga cewe gembul aunty ini.." ucap Dira mengosok hidungnya pada pipi gembul Almira.

"Tante istirahat aja dikamar,, nanti biar Dira ma Almira.. Sekarang kita ke kamar Almira yah sayang... biar kita main...."

"Ya udah..makasih ya sayang.." Ucap Mama Yuda Sambil mengelus kepala Dira.

Dira segera mengajak Almira ke kamarnya untuk bermain.

Dia bermain di karpet matras karena Almira sudah mulai bisa berjalan. Air matanya menetes melihat Almira bermain dan belajar jalan.

"Mba.. liat Almira sudah mulai berjalan.. jalannya lucu deh Mba kayak jalan bebek..."

"Mba liatkan.." ujar Dira berbicara sambil pandangannya ke Almira.

"Nda...Nda..."Sebut Almira ketika jatuh.. Dira segera menghampirinya dan mengendongnya menenangkan.

"Sayyangh... cup...cup..." ucap Dira ketika akan melihat Almira menangis.. untung saja Almira tak jadi menangis..

"Sayanggg..." sebuah lengan merengkuh Dira dari belakang yang mengendong Almira .

Yahh. Yuda memperhatikan sejak tadi interkasi keduanya. Yuda mengecup kening Almira yang menghadapnya. Yuda menaruh dahunya di pundak satunya Dira bersebelahan dengan Almira. Yuda mengecup leher Dira.

Keduanya masing masing menepuk pelan punggung Almira yang mulai menutup matanya. Posisi tangan Yuda berada pada perut Dira dan satunya lagi menepuk Almira sedangkan Dira,, kedua tangannya ia gunakan menopang berat Almira di pantatnya.

Setelah di rasa nyenyak oleh keduanya Dira meletakkan Almira pada box bayinya.

Kini ke dua tangan Yuda melingkar ke perut Dira.. Membenamkan wajahnya di ceruk leher Dira menghirup wangi Dira dalam. Mengecup bahkan sekarang menjilat leher Dira. Tangannya kini meraba ke atas mengelus payudara Dira. Lalu meremasnya Dira mengigit bibir bawahnya menahan desahannya.

Entah bagaimana caranya kini mereka telah berada di kamar Yuda berpindah dari Kamar Almira. Mereka kini berada di atas tempat tidur. Dira berada dibawah kungkungan Yuda. Yuda menyusuri wajah Dira menggunakan jari telunjuknya.

Yuda mulai mencium wajah Dira. Mengecup tiap inchi wajah Dira. Mengecup telinga Dira.. lalu beralih pada leher putih Dira

Tangan Yuda tak tinggal diam .. dia kina sudah membuka kancing blouse baju Dira memperlihatkan branya yang beranda biru.
Menatap pinggiran bra itu. Mengikuti lekukan cup bra itu menghunakan jari telunjukknya. Dira Diam terpaku tak tau harus berbuat apa. Yuda menundukkan wajahnya mengecup gundukan payudara Dira. Menjilat.. dan mengisap sehingga meninggalkan bekas kemerahan. Sementara bibirnya mengukir jejak kemerahan tangannya tak tinggal diam dia meremas payudara Dira lalu mengelus cup bra Dira sehingga seakan menyentuh langsung puting payudara Dira.

Tangan Yuda menyuri bagian bawah cup bra Dira bermaksud mengangkatnya...

"Hikksss..hikkkksss...
"Hikkksss...Nda...Nda.......
" Hikssss....hikksss

Suara tangisan Almira menyadarkan mereka berdua. Dira mendorong Yuda hingga dia terjengkang ke belakang...

Dira sehmgera berdiri mengancingkan bajunya dan berlari ke kamar Almira.

Yuda membuang nafas kasar.. berusaha menenangkan dirinya dan menyusul Dira...

TBC

******

Turun Ranjang - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang