𝐎𝐰𝐚𝐫𝐢 𝐧𝐨 𝐒𝐞𝐫𝐚𝐩𝐡 𝐈𝐦𝐚𝐠𝐢𝐧𝐞

Yuuichiro | From Your Eyes |

Title : From Your Eyes
Pair : YuuichiroXReader
Genre : Songfict,Romance,Modern AU!
Warning! Character OOC,feels gak dapet dan dapat menyebabkan baper berkepanjangan//digebuk//

Disarankan untuk memutar lagu dimulmed supaya mendapat kesan baca yang menarik(๑•̀ㅂ•́)و✧

Hope you enjoy!

――――――――――

Matamu melemahkanku saat pertama kali kulihat mu dan jujur ku tak pernah merasa, ku tak pernah merasa begini

Matamu melemahkanku saat pertama kali kulihat mu dan jujur ku tak pernah merasa, ku tak pernah merasa begini

Pertama kali melihatmu saat di toko itu, aku merasakan sesuatu yang berbeda rasanya ada yang aneh. Tatapan matamu itu berbeda dari gadis-gadis yang lainnya, senyumanmu, sambutan ramahmu kepada pelanggan menarik banyak orang untuk datang kemari. Begitu pula aku.

Aku sering datang kemari sekedar mencicipi dessert yang menggugah selera. Dan bisa berbicara denganmu.

"Selamat datang tuan, kami mempunyai beberapa makanan pencuci mulut yang enak! Mungkin tuan ingin mencobanya?"

Masih ingat aku pertama kali datang, kau langsung menawariku makanan pencuci mulut padaku dan tentu saja aku memesan sesuai apa yang kau promosikan padaku.

Ooh mungkin, inikah cinta pandangan yang pertama? Karna apa yang kurasa ini tak biasa.
Jika benar ini cinta mulai darimana?
Ooh darimana?

Apakah benar aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama? Aku mencoba bertanya pada Guren dan Shinya dan respon mereka terkejut.

"Tak kusangka kau Yuu bisa jatuh cinta juga rupanya."

"Hei!"

"Itu benar Yuu kau itu sedang jatuh cinta pada gadis bernama (Name). Hah~ masa muda memang menyenangkan."

"Kalian tidak berbohong 'kan?"

Mereka saling bertatatapan sesaat lalu mengangguk mantap.

"Lebih baik kau menyatakan perasaan mu bocah."

"Ya Yuu! Kau harus menjadikannya kekasih!"

Dari matamu, matamu kumulai jatuh cinta, kumelihat, melihat ada bayangnya dari mata kau buatku jatuh, jatuh terus, jatuh ke hati

Dari matamu, matamu kumulai jatuh cinta, kumelihat, melihat ada bayangnya dari mata kau buatku jatuh, jatuh terus, jatuh ke hati

Aku berjalan menuju cafè dan terdengar suara bel berdentang ketika ku buka pintunya.

"Irasshaimase."ah dan lagi-lagi kau yang menyambutku. Dengan senyumanmu dan tatapan matamu yang mengikat hati ini.

Aku mengangguk sebagai tanggapan sambil tersenyum. Lalu kau menuntunku ke tempat dimana biasa aku duduk.

"Mau pesan apa tuan?"

"Seperti yang biasanya saja."

"Baiklah mohon tunggu sebentar."