𝐎𝐰𝐚𝐫𝐢 𝐧𝐨 𝐒𝐞𝐫𝐚𝐩𝐡 𝐈𝐦𝐚𝐠𝐢𝐧𝐞

Crowley Eusford | Sleep |

Kamu sedang duduk sambil membaca buku, hari ini kamu tidak bisa keluar karena hujan yang mengguyur kota dan lagi Crowley melarangmu karena banyak vampir liar di luar sana.

Kamu hanya seorang manusia biasa yang diselamatkan Crowley dari serangan virus itu. Kamu juga tidak tahu kenapa Crowley malah merawatmu bahkan dia menjagamu sangat baik hingga kamu sekarang ini.

Suara pintu terbuka membuat perhatianmu teralihkan, kamu melihat Crowley di sana dan terlihat baju dan rambutnya basah.

"Kedinginan, Crowley?" tanyamu lalu menutup buku dan mengambil kain untuk Crowley.

Crowley tersenyum sambil menggosok rambut merah gradasi hitamnya yang basah. "Tidak terlalu," lalu dia duduk di sisi ranjangmu.

Kamu membantu Crowley mengeringkan rambutnya, lalu Crowley menaruh tangannya dipinggangmu dan membawa tubuhmu lebih dekat dengannya.

"Crowley! Bajuku nanti ikut basah!" ucapmu sambil tertawa.

"Jadi aku tidak basah sendirian di sini," jawabnya dengan tersenyum dan menunjukkan taringnya yang keluar.

Kamu memutar bola matamu malas melihat tingkahnya, "biarkan aku simpan dulu ini baru kau bisa memelukku," pintamu mencoba melepaskan pegangan Crowley.

Crowley sedikit menggeram akhirnya dia melepaskan pelukannya dan membiarkanmu pergi sebentar untuk menaruh kain, kamu pergi ke perapian dan menyalakan apinya agar ruangannya tetap hangat. Kamu mendekati Crowley lagi yang sekarang sedang tiduran di atas ranjangmu.

"Bagaimana harimu Crowley?" tanyamu sambil ikut tiduran di sampingnya dan memainkan rambut hitamnya.

"Membosankan seperti biasa, dan darah prajurit yang kuminum rasanya tidak enak," protes Crowley dengan posisinya sekarang memelukmu dan hidungnya mengendus rambut (hair color)mu.

"Benarkah? Bukannya Chess dan Horn selalu bersamamu?" tanyamu dengan menatap mata crimson Crowley.

"Iya, sih. Tapi membosankan jika tidak ada kau, (Name)."

Kamu tersenyum dan kedua pipimu memerah mendengarnya, "umm.. Crowley, besok kalau aku jalan-jalan ke kota.. boleh?" tanyamu dengan nada ragu. Takut membuatnya marah.

Crowley berpikir sebentar lalu dia menghela nafasnya dan mengeratkan pelukannya serta menjawab pertanyaanmu tepat ditelingamu.

"Boleh, asal aku ikut bersamamu," bisiknya seduktif.

Kamu merasakan wajahmu menghangat mendengar nada bicara Crowley yang berubah seketika. "B-baiklah, lagipula aku tidak ingin sendirian ke kota," ucapmu dengan suara kecil diakhir kalimat.

Crowley tertawa melihat tingkahmu, "benar, aku juga tidak ingin peliharaan kesayanganku dilihat atau disakiti orang lain. Kamu hanya milikku, (Name)."

Crowley menciumi telingamu dan tanganmu mengerat pada ujung baju Crowley, kamu senang melihat sisi overprotektifnya keluar, karena kamu merasa spesial baginya.

"Crowley hentikan! Aku ingin tidur sekarang."

Crowley menghentikan aksinya lalu memandang wajahmu kecewa. "(Name), aku sangat merindukanmu dan sekarang kau akan pergi tidur?"

Kamu tersenyum lalu mengusap pipinya pelan, "aku mengantuk, Crowley. Kalau mau kau boleh memelukku sepanjang aku tidur."

"Baiklah, tapi jangan salahkan aku kalau kau susah tidur."

Kamu memasang wajah bertanya, "kenapa memangnya?"

"Kamu sulit tidur di dekat vampir tampan."

Kamu tertawa mendengar candaan Crowley lalu memukul dadanya yang sedikit terbuka dengan pelan. "Dasar, aku bisa, kok."

Crowley mengusap punggungmu dan membiarkan kepalamu bersandar didadanya. Dia suka dengan momen seperti ini. Berada dekat denganmu, merasakan sentuhanmu, atau mencium bau darahmu yang mampu membuatnya hilang kendali.

Crowley bisa mendengar dengkuran halus yang keluar dari bibir merah mudamu, kamu tipe orang yang cepat tidur. Crowley menjadi gemas melihat wajah imutmu, dan dia mencubit pelan hidungmu tidak sampai membangunkanmu dari mimpi indah.

"Aku mencintaimu, (Name). Aku harap aku bisa mengubahmu sama sepertiku."

終わり

Hika tiba-tiba jatuh cinta sama Crowley gitu <3