𝐎𝐰𝐚𝐫𝐢 𝐧𝐨 𝐒𝐞𝐫𝐚𝐩𝐡 𝐈𝐦𝐚𝐠𝐢𝐧𝐞

Shinya Hiragi | Don't Cry |

Title : Don't Cry
Pair : Aneki!ShinyaXImotou!Reader
Genre : Romance, Family, Hurts.
Warning! Character OOC,feels gak dapet dan dapat menyebabkan serangan jantung sesaat//ditabok//

――――――――――

Suara coretan bolpoin yang bersentuhan dengan kertas kertas saling mengisi kala keheningan malam itu. Pria bersurai silver menuliskan sesuatu diatas kertas putih dengan komputer yang menyala.

Pintu kamarnya terdengar ada yang mengetuk. Shinya yang mendengarnya memasang wajah bingung. Siapa yang mengetuk kamarnya? Kureto? Tidak mungkin. Seishiro? Jangan bercanda. Shinoa? Dia sudah tidur paling awal. Ayahnya? Mustahil.

"Onii-san?" ah! Shinya tahu siapa suara ini.

"Masuk saja pintunya tidak dikunci."

Gadis berumur 17 tahun masuk ke kamar Shinya dengan keadaan mata sembab dan rambut yang acak-acakkan.

"Onii-san aku mimpi buruk lagi."

"Ya sudah kemarilah imotou-chan."

(Name) berjalan mendekati kakaknya lalu duduk disamping kakaknya yang kebetulan Shinya duduk dilantai dengan meja bundar di hadapannya dengan laptop yang menyala.

"Apakah mimpinya sama?"

"Ya."

"Kalau begitu imotou-chan tidur diranjang onii-san, onii-san mau mengerjakan dokumen ini dulu." Shinya menepuk pelan pucuk kepala (Name) sambil tersenyum.

"Baiklah oyasumi onii-san."

"Oyasumi imotou-chan."

(Name) tertidur diatas ranjang Shinya. Kejadian ini sudah menjadi hal biasa. (Name) selalu bermimpi buruk kalau (Name) akam ditinggalkan oleh keluarganya sendiri,atau kita sebut Hiragi.

Lagipula itu hanya mimpi tidak akan nyata. Shinya menghela nafas lalu melanjutkan pekerjaannya.

＿＿＿＿＿

Suara alarm memekakkan telinga. Shinya perlahan membuka matanya lalu mematikan alarm yang menganggu itu. "Onii-san?" ah rupanya (Name) juga ikut terbangun.

"Ohayou imotou-chan." Shinya memasang senyumannya.

"Ohayou mou onii-san."

(Name) berjalan gontai mendekati Shinya sambil mengucek kedua matanya, Shinya yang melihat keimutan adiknya ini wajahnya memerah dan jantungnya berdegup kencang.

"Onii-san temani aku ke toko buku, ya?"

"Hmm? Toko buku?" tanya Shinya lalu dijawab dengan anggukan (Name).

"Tentu boleh! Apakah untuk persiapan ujian nanti?"

"Iya! Dan aku akan mengajak Shinoa-nee ikut!"

"Baiklah ayo, persiapkan dirimu." Shinya menepuk pelan kepala (Name) sambil tersenyum. (Name) yang mendengarnya tertawa senang lalu mengecup pipi kanan Shinya.

"Arigatou! Onii-san~" (Name) langsung pergi ke luar kamar Shinya, meninggalkan Shinya yang tengah terbengong(?) seperti orang bodoh.

"Hahaha lagipula itu hanya sebuah kecupan.." Shinya tertawa dengan nada datar seakan tidak percaya apa yang ia alami.

"Shinya ingat, dia adikmu dan tak lebih."