Drabble weeks

2.9K 236 15
                                    


Sebuah kisah sederhana dan singkat soal percintaan antara kau dan dia. berisi penuh makna dan arti. Harapan yang terkabul.

Semoga kau menikmatinya~

―――――

Iris (Eye Color)mu memperhatikan seseorang disana. Surai blondenya yang diterpa angin, kulit putih, wajah tampan ah, pokoknya dia seorang sosok yang sempurna. Tentu saja dia juga idola disekolah. Kini kau sedang melihatnya tertidur didekat pagar pembatas. Berada di atap lebih tepatnya. Telinganya disumbat headset melantunkan lagu pengantar yang bisa membuatnya tertidur dan tenang.

Bukan, kau buka seorang stalker, kau berniat makan siang diatap.
Tapi ketika kau sampai disana, kau melihat seseorang yang kau sukai sedang berada diatap tertidur. Lalu kau memutuskan untuk berada didekatnya menunggu ia bangun. Jantung berdetak tak beraturan kadang berfekuensi cepat dan lambat, darahmu mendesir panas ketika melihat wajah nan rupawannya. Ah, kau semakin menyukainya.

"(Name) tenangkan dirimu. Ambil nafas... " kau mencoba menenangkan dirimu dengan menarik nafas lalu melepaskannya perlahan.

Kini perasaanmu lebih tenang. Kau melirik ke arahnya, ya ampun.. wajahnya begitu tenang. Entah reflek atau apa kau mengusap rambutnya pelan. Bahkan rambutnya begitu lembut.

"Rambutnya begitu lembut." kau tersenyum.

Lalu wajahmu memerah, kau berhenti mengusap rambutnya lalu menggeleng cepat.

"(Name) bodoh! Bodoh!" kau memukul pelan kepalamu sendiri.

Akhirnya kau memutuskan untuk pergi dari atap takut menganggu ketenanganya.

"Kau mau kemana?"

"Eh?!"

Kau terkejut mendengar suaranya, matanya memang tertutup tapi dia memasang senyuman.

"Lakukan lagi."

"Lakukan apa Mikha-san?" tanyamu.

"Usap lagi rambutku, aku merasa tenang." ujarnya dan perlahan bola mata safirnya terbuka.

"Uhm... " kau menundukan kepalamu. Gugup.

"Ayolah (Name)-chan." ujar Mikha.

Akhirnya kau menuruti permintaanya. Kau duduk disampingnya lalu mulai mengusap rambutnya lagi secara perlahan. Mikha tersenyum, matanya melirikmu yang sedang mengusap rambutnya seperti seorang ibu yang sedang menidurkan anaknya.

"Setelah pulang sekolah kau pergi bersamaku nanti."

―――――


Yeeay!! Update!!

Hehehe maaf Hika jadi jarang update^^; Itu karena Hika juga ada urusan di RL^^;

Nah! Mulai sekarang Hika bawakan 'Drabble weeks' jadi selama beberapa part ke depan Hika akan menyuguhkan para Reader yang versi nya bukan one shost tapi drabble.

Dan wordnya juga terbatas.. Paling Hika nulis drabble cuma 200 word lebih.. Gak sampe 500 word.

So.. Semoga Reader menyukainya^^

Oke! See you next Chap(^▽^)

Hikaru_Ayumi

𝐎𝐰𝐚𝐫𝐢 𝐧𝐨 𝐒𝐞𝐫𝐚𝐩𝐡 𝐈𝐦𝐚𝐠𝐢𝐧𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang